f. Operasi Pengolahan
Dross Dross Processing
Pada saat skimming off diperoleh dross yang ditampung pada cawan penampung dross disebut crucible. Dross yang tertampung dalam crucible ini
akan diolah lagi dengan alat pengolahan dross atau Dross Processing Equipment DPE untuk memisahkan metal cair yang terikat bersama dross ketika di
skimming . Proses pengolahan dross ini terdiri dari beberapa tahap antara lain :
1. Pemasukan Flux fluxing
2. Pengolahan DPE
3. Penimbangan Recovery metal
4. Pedinginan pada dross cooling yard
5. Pengutipan scrap metal
Output dari pengolahan dross ini adalah Recovery metal RM, scrap kutip
dan dross itu sendiri. Ingot dan ukuran-ukurannya yang telah selesai dicetak dan diikat dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Tumpukan ingot yang dicetak
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih jelasnya, proses pencetakan aluminium cair menjadi aluminium batangan ingot dapat dilihat pada gambar blok diagram pada Gambar
2.3
Pengadukan Stirring
Pengikatan Strapping Marking and Painting
Pedinginan Pengisian Charging
Pemberian Flux Flux Treatment
Penimbangan dan Punching
Penuangan Casting Sampling TPM
Skimming off Waktu Tunggu
Holding Time
Spray Paint Marker
Hot metal dari reduction plant
De-Inclusion Flux
Dross Flux
711 HS
Diproses di DPE
Dross Recovery
Metal
Penyimpanan
Gambar 2.3 Blok Diagram Proses Pencetakan Aluminium Batangan Ingot
Universitas Sumatera Utara
2.9 Mesin dan Peralatan
2.9.1 Mesin dan Peralatan Proses Produksi
Adapun spesifikasi mesin dan peralatan produksi yang ada pada PT INALUM dapat dilihat pada lampiran 2.
2.9.2 Utilitas
Utilitas adalah segala sesuatu yang digunakan agar proses yang terjadi dapat berjalan dengan efektif dan ekonomis guna mendapatkan hasil yang
optimal. Sarana utilitas digunakan untuk meningkatkan mutu memelihara peralatan, menjaga keseimbangan dalam proses pengolahan disamping
penggunaan utama sebagai penggerak peralatan. Untuk kelancaran kegiatan produksi, maka diperlukan unit pendukung
seperti dibawah ini: 1.
Ruang Pendinginan Dross Dross Cooling Room Luas ruangan : 360 m2
Luas kamar pendingin : 5 m x 8 mkamar x 3 kamar = 120 m2 Luas jalan : 4 m x 30 m = 120 m2
Struktur bangunan : Rangka baja dan dinding asbes 2.
Peralatan Penyedia Minyak Berat a. Tangki penyimpanan minyak berat, berjumlah satu unit terbuat dari
baja dengan atap dan tipe tangki yang berada diatas tanah. b. Pompa pengisian minyak berat, 2 buah 1 persediaan, tipe pompa
motor kopel langsung, kapasitas 0,3 m3jam, tekanan 5 kgcm2.
Universitas Sumatera Utara
3. Peralatan Persediaan LPG
Peralatan ini digunakan untuk mengirim LPG yang akan digunakan pada alat pembakar pada burner untuk dapur pelebur, dan juga digunakan untuk
memanaskan saluran tuang serta cetakan ingot 50 lb pada mesin pencetak. Peralatan ini terdiri dari tabung-tabung LPG, alat pengatur tekanan,
jaringan pipa dan sebagainya. 4.
Jaringan Pipa-Pipa Air Industri Tekanan pengaliran : 3 kgcm2
Volume pengaliran : 38,5 m3jam Volume air yang disirkulasikan : total keseluruhan pompa 495,8m3jam
5. Peralatan Menara Pendingin Cooling tower
Peralatan ini meliputi beberapa bagian yaitu: a.
Menara Pendingin Cooling tower Jumlah
: 1 unit Tipe
: aliran silang dengan ventilasi Kapasitas
: max 500 m3jam x 1 ruang Temperatur : tempertur masuk 45
˚C dan temperatur keluar 28
˚C Rangka
: rangka bangunan kayu b. Kipas menara pendingin : 1 unit, kapasitas 10360 m3jam.
c. Pompa air panas P1 untuk memompakan air panas dari casting
machine ke cooling tower : 2 unit , dengan tipe motorkopel
langsung, kapasitas 500 m3jam, tekanan pengaliran 1,5 kgcm2.
Universitas Sumatera Utara
d. Pompa air pendingin P2 untuk memompakan air dingin dari kolam pendingin ke casting machine : 3 unit, dengan tipe motorkopel
langsung, kapasitas langsung 250 m3jam tekanan pengaliran 2,5 kgcm2.
e. Pompa air pendingin P3 untuk memompakan air pendingin ke silinder hidrolik di bawah dapur : 2 unit 1 stand by, tipe
motorkopel langsung dengan kapasitas 20 m3jam, tekanan pengaliran 2,5 kgcm2.
f. Kolam air panas : terbuat dari semen beton dengan ukuran 6m x 5m x 4,5m
g. Kolam air dingin : terbuat dari semen beton dengan ukuran 9,6m x 6m x 2,2m.
2.10 Safety Fire Protection