Diagram Sebab Akibat Tempat dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian

3.5 Diagram Sebab Akibat

Cause and Effect Diagram Diagram sebab akibat dikenal juga dengan istilah diagram tulang ikan fishbone diperkenalkan pertama kali pada tahun 1943 oleh Prof. Kaoru Ishikawa Tokyo university. Diagram ini digunakan untuk menganalisa dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya peyimpangan kualitas hasil kerja maka, ada lima fator penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan yaitu : a. Manusia man b. Metode kerja work method c. Mesin atau peralatan kerja lainnya machineequipment d. Bahan baku raw material e. Lingkungan kerja work environment Langkah-langkah dalam membuat diagram sebab akibat adalah sebagai berikut: 1. Menentukan masalah atau akibat yang ingin dianalisa. 2. Membentuk tim untuk menganalisa masalah atau akibat tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan brainstorming. 3. Menggambarkan kotak akibat dan garis tengah 4. Membedakan kelompok akibat yang potensial dan gabungkan semuanya kedalam kotak yang dihubungkan dengan garis tengah. Universitas Sumatera Utara 5. Mengidentifikasi akibat-akibat yang mungkin. Bentuk kategori baru jika diperlukan 6. Memberi peringkat pada akibat-akibat untuk membedakan yang mana yang mempengaruhi masalah. 7. Mengambil langkah correcti KUALITAS HASIL KERJA MESIN METODE MATERIAL MANUSIA LINGKUNGAN KERJA Gambar 3.3 Contoh Diagram Sebab Akibat Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM yang berlokasi di Jl. Access Road Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara Sumatra Utara. Penelitian diselenggarakan pada tanggal 21 April sampai dengan 21 Oktober 2014.

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif descriptif research . Tujuan dari deskriptif ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas dan efektivitas mesinperalatan dengan mengukur nilai Availability ratio , Performance ratio, dan Quality ratio dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness OEE serta menghitung besarnya masing-masing faktor yang memberikan kontribusi terbesar yang terdapat dalam six big losses dan tindakan perbaikan dalam usaha peningkatan dan efisiensi produksi.

4.3 Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Integrasi Overall Equipment Effectiveness dan Failure Mode and Effect Analysis untuk Meningkatkan Efektivitas Mesin Hammer Mill di PT. Salix Bintama Prima

12 167 136

Penerapan Total Productive Maintenance Pada Pembangkit Listriktenaga Gas Gt 2.1 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness

29 159 132

Studi Aplikasi Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas

1 37 117

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Penerapan Total Productive Maintenance Untuk Peningkatan Efisiensi Produksi Dengan Meggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness DI PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para

2 46 124

Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)

14 83 95

Penerapan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di Pabrik Gula PT. “Y”.)

1 2 7

BAB III TINJAUAN PUSTAKA - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 1 71

BAB I PENDAHULUAN - Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 8

Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiviness (OEE) Sebagai Dasar Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus di PT INALUM Batu Bara Sumatera Utara)

0 0 17