mencapai prestasi belajar ekonomi yang optimal. Motivasi belajar siswa akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
karena dengan adanya motivasi, siswa terpacu untuk giat belajar. Siswa yang belajar dengan giat, prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang malas
belajar. Siswa yang mempunyai motivasi tinggi nampak dalam minat dan perhatian terfokus terhadap tugas belajar. Dengan tanpa mengenal bosan,
keengganan, tanpa menyerah dan berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan tidak menghindari tugas yang diberikan oleh guru, dapat
dipastikan hasil yang diperoleh siswa akan sangat memuaskan. Dengan adanya motivasi belajar pada diri siswa maka keinginan siswa untuk
berprestasi bisa tercapai. Hal ini membuktikan adanya hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
2. Hubungan antara Peran Guru dalam Proses Pembelajaran dengan
Prestasi Belajar Ekonomi
Guru dapat dikatakan sebagai seorang pendidik yang memberikan bantuan kepada siswa, agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang
dimiliki siswa, mengenal diri sendiri, dan mengatasi persoalan-persoalan sehingga para siswa dapat menentukan sendiri jalan hidupnya atau masa
depannya secara bertanggung jawab tanpa bergantung kepada orang lain. Peran guru dalam proses pembelajaran yaitu membantu siswa
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, dengan menguasai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan dan keterampilan belajar dalam rangka menyiapkan siswa melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi.
Prestasi belajar siswa merupakan bukti usaha yang telah dicapai siswa dalam belajar. Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, salah
satunya adalah faktor dari luar diri siswa yaitu guru dan sekaligus sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar yang diharapkan dapat membantu
menyelesaikan masalah kesulitan belajar siswa, sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang optimal.
Pada saat proses pembelajaran umumnya siswa memusatkan perhatian pada objek, materi atau perilaku, model yang menarik dan dikagumi akan
mengundang perhatian siswa, berpengaruh kuat dan menyediakan kemungkinan besar untuk dicontoh oleh siswa, dan siswa menjadi tidak
konsentrasi dalam belajar. Agar siswa konsentarasi dalam belajar maka peran guru sebagai pendidik adalah dengan cara mengingatkan siswa agar
memusatkan perhatiannya pada pelajaran yang sedang dipelajari bukan pada hal-hal lain dan mengingatkan siswa agar mengabaikan hal-hal yang
mengganggu perhatian belajar seperti suara bising, orang lalu lalang dan lainnya, sehingga siswa dapat kembali melakukan kegiatan belajar dan
memperoleh prestasi belajar yang baik pada proses belajar di sekolah. Guru merupakan sentral dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,
karena guru merupakan informator, organisator, motivator, direktor, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator dan evaluator, dengan begitu guru
mempunyai peran yang besar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, mengingat pentingnya peran guru, guru dituntut mampu menjalankan
perannya dengan baik, sehingga kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan materi pelajaran yang diberikan oleh guru akan terserap
secara optimal. Dengan demikian peran guru dalam proses pembelajaran berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar ekonomi.
3. Hubungan antara Motivasi Belajar dan Peran Guru dalam Proses