2. Motivasi Belajar
Merupakan dorongan dari dalam diri siswa untuk melakukan aktivitas belajar dengan tujuan untuk mencapai prestasi belajar ekonomi. Motivasi belajar
mempengaruhi intensitas usaha siswa dalam belajar, motivasi belajar berhubungan erat dengan tujuan siswa yakni meraih prestasi belajar. Motivasi
belajar dalam penelitian ini adalah besarnya skor total motivasi belajar yang diperoleh siswa atau subjek penelitian setelah dilakukan pengukuran terhadap
motivasi belajarnya. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut: ketekunan dan keuletan, usaha untuk belajar, kecenderungan mengerjakan tugas dengan
baik, dan keinginan untuk mencapai tujuan belajar. 3.
Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran Merupakan tugas dan bentuk tanggung jawab yang dimiliki seorang guru
dalam proses pendidikan. Adapun variabel peran guru dalam proses pembelajaran meliputi antara lain guru berperan sebagai informator,
organisator, konduktor, motivator, pengarah, inisiator dan transmitter, fasilitator, pendidik, dan evaluator.
E. Populasi Penelitian
Populasi Penelitian Menurut Arikunto, 2002:108, “populasi adalah keseluruhan subyek penelitian
atau semua elemen yang ada dalam penelitian”. Populasi dapat berupa kumpulan atau kelompok yang anggotanya orang atau benda. Populasi bukan sekedar
jumlah tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang sedang dipelajari. Dalam penelitian ini yang digunakan penelitian
populasi, dengan populasi siswa kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 92 siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya
maupun hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 1998:140. Metode ini digunakan untuk mengetahui variabel bebas yaitu: motivasi belajar ekonomi dan peran
guru dalam proses pembelajaran siswa kelas XII IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, Tahun Ajaran 20082009.
2. Dokumentasi
Menurut Arikunto, 2002:149, mengatakan bahwa dokumentasi yaitu “metode yang dilakukan dengan cara mengutip langsung data yang sudah
terarsip atau ada pada masing-masing bagian. Data tersebut berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan
sebagainya”. Data yang digunakan untuk mengungkapkan variabel prestasi belajar ekonomi adalah nilai raport siswa yang telah menempuh pelajaran
ekonomi pada SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, Tahun Ajaran 20082009. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto, 2002:126, mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam waktu penelitian dengan
menggunakan sesuatu metode. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah dalam penelitian dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, yaitu
sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau pun hal-hal yang ia sukai.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner tertutup yakni kuesioner yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban yang telah dipilih.
Pada penelitian ini terdapat dua jenis instrumen penelitian, yaitu instrumen untuk mengungkapkan data tentang motivasi belajar dan peran guru dalam proses
pembelajaran. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Motivasi Belajar
No Dimensi
Indikator No Pertanyaan
Positif Negatif
1. Aktivitas belajar
dikelas
1.
Diskusi pada saat menemui kesulitan.
2.
Bertanya bila kurang paham.
3.
Giat belajar sampai paham.
4.
Berusaha untuk mengejar ketinggalan materi.
5.
Berlomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik.
1 2
3 4
5
6.
Terdorong untuk mendapatkan nilai yang terbaik
7.
Rajin belajar untuk mendapatkan nilai yang
terbaik. 6
7 2.
Usaha untuk belajar
1.
Memanfaatkan waktu untuk belajar.
2.
Tertarik dalam belajar.
3.
Giat belajar pada saat ulangan.
4.
Berusaha memperhatikan pelajaran.
5.
Tahu apa manfaat dari belajar. 8
9 10
11 12
3. Kecenderungan
mengerjakan tugas dengan baik
1.
Berusaha mempelajari materi dirumah.
2.
Tetap mengerjakan tugas.
3.
Mengandalkan teman untuk mengerjakan tugas.
13 14
15 4.
Keinginan untuk mencapai tujuan
belajar
1.
Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya.
2.
Berusaha mengumpulkan tugas.
3.
Berkeinginan menjadi siswa paling pandai.
4.
Malas belajar karena tidak mempunyai cita-cita.
5.
Memanfaatkan waktu, kesempatan dan peluang.
16 17
18
20 19
Skala yang digunakan dalam pengukuran instrumen motivasi belajar adalah skala likert dengan empat pilihan kemungkinan jawaban. Skor dari masing-masing
butir pertanyaan 1 sampai dengan 5. Penerapan skor tergantung dari sifat pertanyaannya, apakah pertanyaan positif atau pertanyaan negatif. Untuk pertanyaan
positif sangat setuju diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu-ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1. Sedangkan untuk alternatif
pertanyaan negatif sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, ragu-ragu diberi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
skor 3, tidak setuju diberi skor 4 dan sangat tidak setuju diberi skor 5.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
No Dimensi
Indikator No Pertanyaan
Positif Negatif
1. Informator
1.
Membantu siswa mengelola waktu belajar.
2.
Mengarahkan siswa agar aktif dalam belajar.
1 2
2. Organisator
1.
Menunjukkan urutan materi.
2.
Menyuruh siswa untuk mencatat jadwal pelajaran.
3.
Memberikan silabus pada siswa.
3 4
5 3.
Konduktor
1.
Menanggapi pertanyaan siswa.
6 4.
Motivator
1.
Memberikan pujian.
2.
Menganggap rendah kemampuan siswa.
3.
Berusaha mengerti kesulitan siswa.
7
9 8
5. Pengarah
1.
Selalu mengingatkan siswa.
2.
Mengajak mendiskusikan soal yang sulit.
3.
Memberitahukan kepada siswa peraturan-peraturan
baru. 10
11 12
6. Inisiator dan transmitter
1.
Memperjelas pelajaran dengan media.
2.
Membantu memecahkan kesulitan belajar siswa.
3.
Memberikan tugas kepada siswa.
13 14
15 7.
Fasilitator
1.
Menggunakan berbagai macam metode
pembelajaran. 16
8. Pendidik
1.
Membagi siswa dalam kelompok-kelompok untuk
berdiskusi.
2.
Menjelaskan manfaat tugas- tugas.
17 18
9. Evaluator
1.
Memberikan tes diawal dan diakhir pelajaran.
2.
Memberikan penilaian dan komentar.
19 20
Skala yang digunakan dalam pengukuran instrumen peran guru dalam proses pembelajaran adalah skala likert dengan empat pilihan kemungkinan
jawaban. Skor dari masing-masing butir pertanyaan 1 sampai 5. Penerapan skor tergantung dari sifat pertanyaannya, pertanyaan positif atau pertanyaan negatif.
Untuk pertanyaan positif sangat setuju diberi skor 5, setuju diberi skor 4, ragu- ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1.
Sedangkan untuk alternatif pertanyaan negatif sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, ragu-ragu diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 4 dan sangat tidak
setuju diberi skor 5.
H. Teknik Pengujian Instrumen