belajar dan peran guru dalam proses pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi. Hal ini disebabkan karena adanya kondisi waktu yang memungkinkan
serta keseriusan siswa dalam menjawab setiap item pertanyaan pada kuesioner yang diberikan kepada masing-masing siswa.
C. Kerangka Berfikir
1. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi
Motivasi merupakan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri siswa untuk melakukan aktivitas guna mencapai suatu tujuan tertentu. Banyak cara
yang dapat dilakukan untuk membangkitkan motivasi siswa antara lain memberikan nilai, pujian, hadiah, hukuman dan sebagainya.
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam usahanya mempelajari materi dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, yang
diukur secara langsung melalui tes dan selanjutnya dinyatakan ke dalam bentuk angka. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencapai prestasi
belajar, salah satu cara yang dapat digunakan yaitu motivasi. Siswa yang mempunyai motivasi belajar akan terdorong untuk melakukan aktivitas belajar
dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari pihak luar, karena motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual yang berperan dalam
hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang kuat akan mempunyai banyak energi
untuk melakukan aktivitas belajar. Dengan rajin belajar maka siswa akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencapai prestasi belajar ekonomi yang optimal. Motivasi belajar siswa akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
karena dengan adanya motivasi, siswa terpacu untuk giat belajar. Siswa yang belajar dengan giat, prestasi belajar lebih baik dibandingkan siswa yang malas
belajar. Siswa yang mempunyai motivasi tinggi nampak dalam minat dan perhatian terfokus terhadap tugas belajar. Dengan tanpa mengenal bosan,
keengganan, tanpa menyerah dan berusaha mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan tidak menghindari tugas yang diberikan oleh guru, dapat
dipastikan hasil yang diperoleh siswa akan sangat memuaskan. Dengan adanya motivasi belajar pada diri siswa maka keinginan siswa untuk
berprestasi bisa tercapai. Hal ini membuktikan adanya hubungan positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.
2. Hubungan antara Peran Guru dalam Proses Pembelajaran dengan