Uji Koefisien Determinasi R

99 Tabel 4.15 Uji Signifikansi Parsial Uji t Analisis Jalur Struktural Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .206 5.033 .041 .968 Iklim_Kerja .232 .115 .222 2.010 .049 Pengembangan_Karir .330 .121 .296 2.733 .008 Kepuasan_Kerja .358 .123 .333 2.904 .005 a. Dependent Variable: Komitmen_Organisasi Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.13 Hasil Uji t diatas, diketahui bahwa: 1. Variabel Iklim kerja X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi Y 2 hal ini terlihat dari nilai nilai t hitung 2,010 t tabel 1,670 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,049 0,05. 2. Variabel Pengembangan Karir X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi Y 2 hal ini terlihat dari nilai t hitung 2,733 t tabel 1,670 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,008 0,05. 3. Variabel Kepuasan Kerja Y 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Organisasi Y 2 hal ini terlihat dari nilai t hitung 2,904 t tabel 1,670 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 0,05.

4.2.3.2 Uji Koefisien Determinasi R

2 Dalam penelitian ini dapat diketahui berapa besar kontribusi variabel iklim kerja X 1 , dan variabel pengembangan karir X 2 , terhadap variabel kepuasan kerja Y 1 , serta kontribusi variabel iklim kerja, pengembangan karir, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi melalui koefisien Universitas Sumatera Utara 100 determinasi R² dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.16 dan 4.17 berikut: Tabel 4.16 Uji Koefisien Determinasi R 2 Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .546 a .298 .275 1.71836 1.860 a. Predictors: Constant, Pengembangan_Karir, Iklim_Kerja b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.16 diketahui bahwa variabel iklim kerja X 1 , dan variabel pengembangan karir X 2 , memiliki kontribusi positif sebesar 0,275 27,5 terhadap variabel kepuasan kerja Y 1 . Sedangkan sisanya sebesar 72,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Tabel 4.17 Uji Koefisien Determinasi R 2 Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .668 a .446 .418 1.65356 1.635 a. Predictors: Constant, Kepuasan_Kerja, Pengembangan_Karir, Iklim_Kerja b. Dependent Variable: Komitmen_Organisasi Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.17 diketahui bahwa variabel iklim kerja X 1 , variabel pengembangan karir X 2 , dan variabel kepuasan kerja Y 1 memiliki kontribusi positif sebesar 0,418 41,8 terhadap variabel komitmen organisasi Y 2 . Sedangkan sisanya sebesar 58,2 Universitas Sumatera Utara 101 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Dari beberapa pengujian yang dilakukan, dapat diringkas seperti terlihat pada Tabel 4.18 berikut: Tabel 4.18 Ringkasan Pengujian Hipotesis Analisis Jalur path Hubungan Hipotesis Pengaruh Signifikansi Keterangan Langsung H1: Iklim Kerja Berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja 0,359 0,003 Hipotesis Diterima H2: Pengembangan Karir Berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja 0,307 0,009 Hipotesis Diterima H3: Iklim Kerja Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi 0,222 0,049 Hipotesis Diterima H4: Pengembangan Karir Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi 0,296 0,008 Hipotesis Diterima H5: Kepuasan Kerja Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi 0,333 0,005 Hipotesis Diterima Tidak Langsung H6: Pengembangan Karir Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja 0,119 Hipotesis Diterima H7: Iklim Kerja Berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi Melalui Kepuasan Kerja 0,102 Hipotesis Diterima Sumber: Pengolahan SPSS 2014

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengaruh Iklim Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Tirta Indah Abadi Mela (PT. TIAM) Sibolga

14 155 136

Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara

12 104 109

Pengaruh Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover Guru Yayasan Hajjah Rachmah Nasution

1 37 100

Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Serta Impliksinya pada Prestasi Kerja Karyawan pada PT. XL Axiata Medan

12 129 127

Pengaruh Iklim Organisasi, Komitmen Pegawai, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai PT. XL Axiata Medan

2 42 122

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover Karyawan Produksi Pada Pt. Riau Crumb Rubber Factory

0 50 96

Pengaruh Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Iklim Kerja 2.1.1 Pengertian Iklim Kerja - Pengaruh Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Iklim Kerja dan Pengembangan Karir Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara

0 0 15