Analisis Data Kuantitatif Teknik Analisis Data

61 wawancara. Berikut ini adalah pembahasan teknis analisis dari data kuantitatif dan kualitatif.

3.8.1 Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif pada penelitian ini dilakukan pada pengolahan data seperti hasil validasi pedoman observasi, wawancara, dan kuesioner oleh beberapa ahli, uji keterbacaan kuesioner dan soal tes, uji validitas isi dan konstruk soal tes oleh ahli, dan hasil kuesioner validasi produk oleh ahli, dan tanggapan tentang produk media pembelajaran oleh siswa. Analisis data dilakukan menggunakan skala Likert model empat pilihan skala empat. Setiap skala dilengkapi dengan kriteria yang digunakan oleh penilai sebagai pedoman memberi penilaian. Setiap instrumen penelitian memiliki kriteria yang berbeda-beda dalam pedoman penilaiannya. Kriteria tersebut dibuat sesuai dengan instrumen yang digunakan. Berikut merupakan skala dan kriteria untuk pedoman penilaian masing-masing instrumen yang digunakan. Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada instrumen validasi pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner analisis kebutuhan, dan kuesioner validasi produk dapat dilihat melalui tabel 3.11. Tabel 3.11 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian pada Instrumen Nontes Skala Kriteria 4 Instrumen sudah layak digunakan tanpa diperbaiki 3 Instrumen sudah layak digunakan namun perlu diperbaiki 2 Instrumen kurang layak digunakan dan perlu diperbaiki 1 Instrumen tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan, kuesioner validasi produk, dan soal tes dapat dilihat melalui tabel 3.12. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 Tabel 3.12 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian pada Uji Keterbacaan Kuesioner Analisis Kebutuhan, Kuesioner Validasi Produk, dan Soal Tes Skala Kriteria 4 Kalimat sangat jelas dan mudah dipahami 3 Kalimat sangat jelas dan mudah dipahami 2 Kalimat kurang jelas dan sulit dipahami 1 Kalimat tidak jelas dan sulit dipahami Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji validitas isi instrumen soal tes dapat dilihat melalui tabel 3.13. Tabel 3.13 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian pada Uji Validitas Isi Instrumen Soal Tes Skala Kriteria 4 Sudah sesuai dan tidak perlu diperbaiki 3 Sudah sesuai, namun perlu diperbaiki 2 Kurang sesuai dan perlu diperbaiki 1 Tidak sesuai Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian pada uji validitas konstruk instrumen soal tes dapat dilihat melalui tabel 3.14. Tabel 3.14 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian pada Uji Validitas Konstruk Instrumen Soal Tes Skala Kriteria 4 Soal sesuai dengan indikator, kalimat baku dan jelas, tidak perlu diperbaiki 3 Soal sesuai dengan indikator, kalimat baku namun kurang jelas dan perlu diperbaiki 2 Soal kurang sesuai dengan indikator, kalimat baku namun kurang jelas dan perlu diperbaiki 1 Soal tidak sesuai dengan indikator, kalimat tidak baku dan kurang jelas serta tidak layak digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian kuesioner validasi produk oleh ahli dapat dilihat melalui tabel 3.15. 63 Tabel 3.15 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli Skala Kriteria 4 Media pembelajaran sangat sesuai dengan pernyataan 3 Media pembelajaran sesuai dengan pernyataan, namun terdapat kekurangan 2 Media pembelajaran kurang sesuai dengan pernyataan sehingga perlu diperbaiki 1 Media pembelajaran tidak sesuai dengan pernyataan sehingga kurang layak untuk digunakan Skala dan kriteria untuk pedoman penilaian kuesioner tanggapan mengenai media pembelajaran oleh siswa dapat dilihat melalui tabel 3.16. Tabel 3.16 Skala dan Kriteria untuk Pedoman Penilaian Kuesioner Tanggapan mengenai Media Pembelajaran oleh Siswa Skala Kriteria 4 Sangat setuju 3 Setuju 2 Tidak setuju 1 Sangat tidak setuju Hasil yang didapatkan dari penilaian dengan menggunakan skala Likert model empat pilihan yang selanjutnya dilakukan penghitungan agar didapatkan rerata penilaian. Rerata penilaian ini dihitung oleh peneliti dengan menggunakan rumus 3.1. Rerata hasil dari penilaian selanjutnya dikonversikan menjadi data kualitatif dengan menggunakan acuan dari Widoyoko 2014: 144. Peneliti memodifikasi pada interval skor 1,76 X ≤ 2,50 dengan kategori cukup menjadi kurang dan pada interval skor 1,00 ≤ X ≤ 1,75 dengan kategori kurang menjadi sangat kurang. Rumus 3.1 Rumus perhitungan rerata hasil penilaian dengan skala Likert Nilai akhir = 64 Tabel konversi data kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko dapat dilihat melalui tabel 3.17. Tabel 3.17 Tabel Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Widoyoko, 2014: 144 Interval skor tersebut juga dapat menunjukkan validtidaknya suatu instrumen. Berikut adalah kategorisasi hasil skor validasi instrumen oleh ahli yang telah dibuat oleh peneliti dapat dilihat melalui tabel 3.12. Tabel 3.18 Kategorisasi Skor Rerata Hasil Penilaian Instrumen Interval Skor Kategori Bobot 3,26 X ≤ 4,00 Sangat Baik Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan 2,51 X ≤ 3,25 Baik Keseluruhan instrumen sudah layak digunakan namun perlu perbaikan 1,76 X ≤ 2,50 Kurang Keseluruhan instrumen kurang layak digunakan 1,00 ≤ X ≤ 1,75 Sangat Kurang Keseluruhan instrumen tidak layak digunakan Instrumen dapat dikatakan valid jika rerata skor yang didapatkan lebih besar dari 2,50. Sebaliknya, jika rerata skor yang diperoleh lebih kecil dari 2,50 maka instrumen dikatakan tidak valid. Instrumen yang dikatakan valid terdapat pada rentang skor 3 kategori baik yang berarti keseluruhan instrumen sudah layak digunakan namun masih perlu perbaikan. Analisis data kuantitatif yang berikutnya dilakukan untuk menghitung persentase jawaban kuesioner analisis kebutuhan guru dan siswa. Persentase dihitung menggunakan rumus dari Supratiknya 2012: 128. Rumus perhitungan persentase jawaban kuesioner menurut Supratiknya dapat dihitung dengan menggunakan rumus 3.2. Interval Skor Kategori 3,26 X ≤ 4,00 Sangat Baik 2,51 X ≤ 3,25 Baik 1,76 X ≤ 2,50 Kurang 1,00 ≤ X ≤ 1,75 Sangat Kurang 65 Analisis data kuantitatif juga digunakan untuk menghitung hasil nilai soal tes yang berupa pretest dan posttest. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya melalui uji coba lapangan terbatas. Tes yang digunakan berjenis tes uraian terbatas tipe jawaban melengkapi. Skor untuk jawaban yang benar adalah 1 dan skor untuk jawaban yang salah adalah 0. Nilai pretest dan posttest dihitung menggunakan rumus 3.3.

3.8.2 Analisis Data Kualitatif