48
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran
Widoyoko, 2015: 51. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa intrumen, antara lain kuesioner, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan
matriks triangulasi untuk teknik nontes serta soal
pretest-posttest
untuk teknik tes.
3.6.1 Pedoman Observasi
Peneliti melakukan observasi pada pembelajaran IPA kelas III dan ketersediaan media pembelajaran di SD 1 Padokan. Aspek yang diobservasi saat
pembelajaran IPA kelas III adalah penggunaan media pembelajaran dan cara mengajar guru. Segala sesuatu dalam setiap rentang tertentu akan dicatat oleh
peneliti, jika ada kaitannya dengan aspek yang diobservasi. Kisi-kisi yang diobservasi pada pembelajaran IPA kelas III dapat dilihat melalui tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Observasi Pembelajaran IPA Kelas III
No. Item
Kisi-kisi Observasi Objek yang Diamati
1,2 Ketersediaan media pembelajaran IPA di kelas
Ada media pembelajaran yang diletakkan di kelas untuk pembelajaran
IPA Media pembelajaran layak untuk
digunakan dalam pembelajaran
3,4 Penggunaan media pembelajaran IPA dalam
pembelajaran di kelas Guru menggunakan media
pembelajaran untuk menjelaskan materi pembelajaran IPA
Guru menguasai cara menggunakan media pembelajaran
5,6 Cara penggunaan media pembelajaran IPA di
kelas Guru menjelaskan cara penggunaan
media pembelajaran IPA kepada siswa Siswa dapat menggunakan media
pembelajaran secara mandiri
7,8 Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam
pembelajaran di kelas Siswa mengalami kesulitan ketika
mengikuti pembelajaran IPA di kelas Siswa mengalami kesulitan ketika
mengerjakan soal IPA
49 Pedoman observasi tersebut telah divalidasi oleh tiga validator, validator
satu yaitu ahli pembelajaran IPA, validator dua yaitu ahli pembelajaran Montessori, dan validator tiga yaitu guru SD setara. Instrumen nontes yang
digunakan untuk mengukur sikap perlu diuji melalui validitas konstruk Sugiyono, 2014: 176. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana suatu instrumen
mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar penyusunan instrumen Widoyoko, 2009: 131. Oleh karena itu, pedoman observasi tersebut
harus diuji dengan uji validitas konstruk. Setelah peneliti melakukan validasi konstruk, maka akan memperoleh hasil rerata skor validasi pedoman observasi.
Hasil dari validasi pedoman observasi dapat dilihat melalui tabel 4.1 halaman 68.
3.6.2 Pedoman Wawancara