Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

28 mencoba untuk melakukan penelitian yang belum pernah dilakukan, yaitu mengembangkan media pembelajaran untuk mata pelajaran IPA materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya berbasis metode Montessori. Berikut ini literature map mengenai kerangka kesesuaian atau relevansi penelitian yang dijabarkan melalui bagan 2.1. Bagan 2.1

2.3 Kerangka Berpikir

Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya merupakan salah satu materi pembelajaran IPA kelas III. Materi tersebut memuat tentang pengelompokan hewan sesuai dengan jenis penutup tubuhnya yaitu kulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, kulit berbulu, kulit berambut, kerangka luar dari zat kitin zat kitin, dan kerangka luar dari zat kapur bercangkang. Jika materi ini disampaikan guru ke siswa hanya menggunakan Agustin 2011 Pengembangan alat peraga sandpaper letters materi menulis kalimat tegak bersambung berbasis metode Montessori Hardiyanti 2016 Pengembangan alat peraga IPS untuk materi keragaman budaya Indonesia berbasis metodeMontessori Noi 2015 Pengembangan alat peraga matematika materi perkalian berbasis metode Montessori Yang diteliti: Wibowo 2017 Pengembangan media pembelajaran IPA SD materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya berbasis metode Montessori Penelitian tentang Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori Bagan 2. 1 Literature Map dari Penelitian-penelitian yang Relevan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 metode ceramah, siswa akan mengalami kesulitan dalam mengelompokkan berdasarkan dengan jenis-jenis penutup tubuhnya karena tidak bisa membedakan tekstur penutup tubuh hewan secara nyata. Penggunaan media pembelajaran untuk anak usia Sekolah Dasar sangatlah diperlukan untuk membantu siswa memahami suatu materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan teori perkembangan kognitif Piaget yang menyatakan bahwa anak usia 7-11 tahun berada pada tahapan operasional konkret sehingga cara berpikir anak masih berdasarkan sesuatu yang konkret, bukan bersifat abstrak karena pemikiran anak masih terbatas. Metode Montessori sangat membantu siswa dalam mempelajari dan memahami materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya. Metode Montessori ini lebih menekankan pada kemandirian siswa dalam belajar dan didukung dengan lingkungan yang sudah diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan kemampuan berpikirnya. Media pembelajaran yang digunakan sudah disesuaikan dengan kondisi siswa, dilihat dari segi ukuran, warna, dan tekstur permukaannya. Media pembelajaran berbasis Montessori ini juga terdapat lima ciri-ciri penting, yaitu menarik, bergradasi, auto-correction , auto-education , dan kontekstual. Oleh sebab itu, peneliti akan mengembangkan media pembelajaran berbasis Montessori dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan siswa terhadap media pembelajaran dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian ini hanya difokuskan pada Kompetensi Dasar “Menggolongkan 30 makhluk hidup secara sederhana” menggunakan media pembelajaran IPA SD materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya berbasis metode Montessori. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III tahun ajaran 20162017 di SD 1 Padokan. Oleh karena itu, sebaiknya media pembelajaran berbasis metode Montessori diterapkan dalam pembelajaran IPA SD pada materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya agar siswa terbantu dalam memahami materi tersebut.

2.4 Pertanyaan Penelitian