19
2.1.3 Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori
Uraian media pembelajaran berbasis metode Montessori membahas mengenai syarat dan keunggulannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai
syarat dan keunggulan dari media pembelajaran berbasis metode Montessori.
2.1.3.1 Syarat Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori
Media pembelajaran berbasis metode Montessori mempunyai ciri-ciri penting yaitu menarik, bergradasi,
auto-correction
dan
auto-education
. Peneliti juga memberikan ciri tambahan yaitu kontekstual.
1 Menarik
Media pembelajaran dibuat menarik dengan mempehatikan warna, kontur permukaan, dan beratnya sehingga anak akan lebih tertarik untuk menyentuh,
meraba, dan kemudian memegangnya. Setiap anak pasti akan melakukan hal tersebut secara berulang-ulang karena rasa ketertarikannya. Biasanya anak akan
melakukan modifikasi menggunakan media pembelajaran untuk mewujudkan ide barunya Montessori, 2002: 170-174.
2 Bergradasi
Media pembelajaran berbasis Montessori ini memperhatikan warna, bentuk, dan usia anak. Mempunyai ciri bergradasi bertujuan untuk melibatkan panca indra
anak dan dapat digunakan untuk berbagai usia dalam hal pembentukan suatu konsep belajar Montessori, 2002: 174
3
Auto-correction
Media pembelajaran ini memiliki pengendali kesalahan yang berfungsi untuk mengoreksi pekerjaan anak tanpa bantuan orang lain, sehingga anak bisa
berlatih untuk mandiri Montessori, 2002: 171. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 4
Auto-education
Media pembelajaran
Montessori dirancang
untuk menumbuhkan
kemandirian anak dan pengembangan kemampuan secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Lingkungan belajar dirancang sedemikian rupa agar tidak ada
campur tangan dari orang lain karena pada setiap media pembelajaran sudah terdapat pengendali kesalahan Montessori, 2002: 172-173.
5 Kontekstual
Peneliti juga menambahkan ciri kontekstual karena sesuai dengan prinsip pendidikan Montessori bahwa belajar harus disesuaikan dengan konteks.
Kontekstual yang dimaksud adalah sesuai dengan lingkungan sekitar anak dan dibuat menggunakan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar. Lillard, 2005:
32. Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengembangkan media pembelajaran
dengan memperhatikan lima ciri media pembelajaran Montessori. Media pembelajaran yang dikembangkan haruslah menarik yang dapat dilihat dari
pemberian warnanya. Media pembelajaran yang dikembangkan juga bergradasi karena terdapat bermacam-macam warna dan tekstur. Selain itu, media
pembelajaran mempunyai ciri
auto-correction
yang berfungsi untuk mengetahui kesalahannya sendiri saat belajar dan
auto-education
yang dapat membuat siswa belajar secara mandiri tanpa ada campur tangan dari orang lain. Peneliti juga
menambahkan satu ciri yaitu kontekstual. Media pembelajaran ini dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan di alam sekitar. Peneliti mengembangkan media
pembelajaran berbasis Montessori untuk mata pelajaran IPA SD materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
21
2.1.3.2 Keunggulan Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori