Penelitian mengenai Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori

26 6. Kerangka Luar dari Zat Kitin Zat Kitin Hewan yang tergolong ke dalam kerangka luar dari zat kitin adalah bangsa serangga, bangsa udang, dan bangsa laba-laba, antara lain capung, belalang, lalat, lebah, udang, kepiting, kalajengking, laba-laba, dan lain-lain. Gambar 2.6 Kalajengking Sumber: Priyono, 2008: 15 7. Kerangka Luar dari Zat Kapur Bercangkang Hewan yang tergolong ke dalam kerangka luar dari zat kapur cangkang adalah bangsa kerang, antara lain siput atau keong dan kerang. Gambar 2.7 Kerang Sumber: Priyono, 2008: 15

2.2 Penelitian yang Relevan

Uraian dalam penelitian yang relevan akan membahas mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis metode Montessori pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPS.

2.2.1 Penelitian mengenai Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori

Penelitian mengenai pengembangan media pembelajaran berbasis metode Montessori dilakukan oleh Agustin 2011, Noi 2015, dan Hardiyanti 2016. Agustin 2015 mengembangkan alat peraga sandpaper letters materi menulis kalimat tegak bersambung berbasis metode Montessori untuk kelas I. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Research and development . Penelitian ini menggunakan tujuh tahap yaitu: 1 penelitian dan pengumpulan data, 2 perencanaan, 3 pengembangan format produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk, 6 uji coba lapangan, dan 7 revisi produk akhir. Kualitas dari alat peraga ini ditunjukkan dari hasil validasi oleh ahli Bahasa Indonesia dan ahli Montessori dengan mendapatkan skor 3,20 yang termasuk ke dalam kategori “sangat baik”. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa alat peraga yang dikembangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 dapat membantu siswa kelas I untuk latihan menulis huruf tegak bersambung dengan peningkatan nilai rata-rata 2,09 menjadi 3,98. Dengan demikian, alat peraga Sandpaper Letters layak digunakan dan dapat diuji coba pada ruang lingkup yang lebih luas. Noi 2015 mengembangkan alat peraga matematika materi perkalian berbasis metode Montessori untuk kelas III. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan RD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alat peraga papan perkalian memiliki lima ciri, antara lain menarik bagi siswa, bergradasi, memiliki pengendali kesalahan, dan dapat digunakan secara mandiri oleh siswa. Kualitas alat peraga papan perkalian ditunjukkan dengan perolehan skor validasi 3,73 dalam kategori “sangat baik”. Alat peraga matematika perkalian berbasis metode Montessori ini berperan penting dalam meningkatkan nilai siswa karena sudah terbukti dari nilai rerata awal yaitu 58,21 menjadi rerata 97,82. Maka dapat disimpulkan bahwa alat peraga papan perkalian sudah layak digunakan dan dapat melalui tahap uji coba yang lebih luas. Hardiyanti 2016 mengembangkan alat peraga pembelajaran IPS materi keragaman budaya Indonesia berbasis metode Montessori untuk kelas IV. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan RD. Alat peraga yang dikembangkan mempunyai kualitas yang “sangat baik” karena sudah terbukti bisa mengatasi kesulitan belajar siswa dalam materi keragaman budaya Indonesia dengan peningkatan nilai post-test sebesar 37,2. Berdasarkan penelitian-penelitian yang relevan tersebut, yang diteliti merupakan pengembangan media pembelajaran berbasis metode Montessori untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPS. Selanjutnya, peneliti 28 mencoba untuk melakukan penelitian yang belum pernah dilakukan, yaitu mengembangkan media pembelajaran untuk mata pelajaran IPA materi penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya berbasis metode Montessori. Berikut ini literature map mengenai kerangka kesesuaian atau relevansi penelitian yang dijabarkan melalui bagan 2.1. Bagan 2.1

2.3 Kerangka Berpikir