psikologis yang membedakan seseorang yang menyebabkan terjadinya jawaban secara relatif tetap dan bertahan lama terhadap lingkungan.
4. Faktor Psikologi
a. Motivasi
Pada setiap waktu dimana manusia mempunyai banyak kebutuhan. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan biologis manusia yang
menyangkut rasa lapar, rasa haus, dan rasa tidak nyaman dan kebutuhan psycogenic seperti kebutuhan akan pengakuan, harga diri,
dan rasa pemilikan. Ketika suatu kebutuhan menjadi mendesak maka kebutuhan tersebut dapat menjadi motif dorongan. Dengan demikian
motif mengarahkan orang agar mencari kepuasan dengan memenuhi kebutuhannya untuk mengurangi ketegangannya.
b. Persepsi
Orang yang telah termotivasi bertindak dengan dipengaruhi oleh persepsinya mengenai keadaan yang dihadapinya. Persepsi mempunyai
pengertian sebagai proses dengan mana seorang individu memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan
suatu gambaran yang berarti mengenai lingkungannya. c.
Belajar Belajar menggambarkan perubahan-perubahan dalam perilaku individu
yang timbul dari pengalaman melalui dorongan, rangsangan, isyarat tanggapan, dan penguatan suatu rangsangan dari dalam yang kuat yang
memaksa tindakan.
19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Kepercayaan dan Sikap
Kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dianut seseorang. Oleh karena itu, jika sebagian dari kepercayaan ini salah
dan menghambat pembelian maka produsen akan melakukan kampanye untuk membenarkan kepercayaan tersebut. Sikap dibentuk
melelui informasi yang diperoleh seseorang yaitu dari pengalaman masa lalu tentang suatu produk dan dari adanya hubungan degan
kelompok tersebut, misalnya keluarga, kerabat kerja, kelompok social, dan lain-lain. Sikap menempatkan orang ke dalam suatu kerangka
berfikir untuk menyukai atau tidaknya menyukai sesuatu.
H. Tipe-tipe Perilaku Pembeli
Pembuatan keputusan yang dilakukan konsumen berbeda-beda dengan tipe keputuan pembeli. Assael membedakan perilaku membeli konsumen
berdasarkan derajat perbedaan di antara beberapa merek Kotler, 1997;160 1.
Perilaku pembeli yang kompleks Hal ini terjadi jika mereka semakin terlibat dalam kegiatan membeli dan
menyadari perbedaan penting diantra beberapa merek produk yang ada dan biasanya produk yang akan dibeli itu mahal, dan amat berkesan.
2. Perilaku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Ketika konsumen terlibat dalam pembelian produk yang mahal, juga dibeli dan beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek setelah
pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidakcocokan ketika
20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI