Fungsi yang pertama harus dilakukan manajer adalah fungsi perencanaan. Jadi dalam fungsi manajemen tersebut termasuk penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan atau penerapan, serta pengawasannya. Tahap perencanaan, khususnya, merupakan tahap yang sangat menentukan terhadap kelangsungan
dan suksesnya sebuah organisasi. Proses perencanaan merupakan suatu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan
datang, termasuk disini adalah pengembangan program, kebjaksanaan, dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.
Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi alin
penerapan merupakan kegiatan untukmenjalankan rencana. Sedangkan fungsi pengawasan, yaitu fungsi mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak
terjadi penyimpangan, atau memperkecil penyimpangan yang terjadi.
D. Perilaku Konsumen
Untuk dapat memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, seorang pemasar perlu mengamati pola perilaku konsumen yang sangat heterogen.
Perilaku konsumen dapat dianalisis dengan mengelompokkan konsumen ke dalam segmen-segmen tertentu yang memperlihatkan kebutuhan, karakteristik
dan tingkah laku. Tugas pemasaran disini adalah melemparkan produknya agar dapat
diterima oleh daya serap pasar, artinya strategi pemasaran yang dilakukan atau
10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk yang ditawarkan dapat memenuhi dan memuaskan konsumen yang berada di dalam pasar tersebut.
Adapun definisi dari perilaku konsumen itu sendiri menurut Swasta dan Handoko 1985:9, perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan
pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Dari definisi tersebut mengandung 2 elemen penting: yaitu proses
pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa.
E. Model Perilaku Konsumen
Untuk memahami perilaku konsumen, pemasar perlu mempelajari siapa yang membeli, bagaimana konsumen membeli, kapan konsumen
membeli, di mana konsumen membeli, mengapa konsumen membeli, dan bagaimana tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang
dilakukan perusahaan. Perusahaan yang memahami benar tanggapan konsumen terhadap cirri produk, harga, pesan, iklan, dan sebagainya akan
mempunyai keuntungan yang lebih besar dibanding pesaing-pesaingnya. Model perilaku konsumen digambarkan sebagai berikut Kotler, 1995:
162:
11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI