Konsep Pemasaran LANDASAN TEORI

produk yang ditawarkan dapat memenuhi dan memuaskan konsumen yang berada di dalam pasar tersebut. Adapun definisi dari perilaku konsumen itu sendiri menurut Swasta dan Handoko 1985:9, perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Dari definisi tersebut mengandung 2 elemen penting: yaitu proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa.

E. Model Perilaku Konsumen

Untuk memahami perilaku konsumen, pemasar perlu mempelajari siapa yang membeli, bagaimana konsumen membeli, kapan konsumen membeli, di mana konsumen membeli, mengapa konsumen membeli, dan bagaimana tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran yang dilakukan perusahaan. Perusahaan yang memahami benar tanggapan konsumen terhadap cirri produk, harga, pesan, iklan, dan sebagainya akan mempunyai keuntungan yang lebih besar dibanding pesaing-pesaingnya. Model perilaku konsumen digambarkan sebagai berikut Kotler, 1995: 162: 11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rangsangan dari luar Pemasaran Lain-lain Produk Ekonomi Harga Teknologi Tempat Politik Promosi Kebudayaan Kotak hitam pembeli Karakteristik pembeli Proses keputusan pembeli Tanggapan pembeli Pilihan produk Pilihan merek Pilihan penyalur Pemilihan waktu pembelian Jumlah pembelian Gambar 2.1. Model Perilaku Konsumen Pada model di atas rangsangan ada 2 macam, yaitu rangsangan pemasaran dan lain-lainnya. Rangsangan pemasaran terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi yang biasa dikenal dengan 4P dalam bauran pemasaran. Rangsangan lainnya terdiri dari kekuatan-kekuatan dan peristiwa- peristiwa besar dalam lingkungan pembeli yaitu, ekonomi, teknologi, politik, dan kebudayaan. Rangsangan pemasaran dan lainnya ini kemudian masuk melalui kotak hitam pembeli dan menghasilkan serangkaian tanggapan pembeli, yaitu: pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, pilihan waktu pembelian, dan jumlah pembelian. Dalam metode perilaku pembeli ini, pemasar bertugas memahami apa yang terjadi dalam kotak hitam konsumen diantara rangsangan dan tanggapan pembeli. Kotak hitam terdiri dari 2 komponen, yakni karakteristik pembeli mempunyai pengaruh besar terhadap mbpembeli mempengaruhi hasil dari 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK PADA MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 8 90

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWI UNTUK BERBELANJA DI BOUTIQUE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWI UNTUK BERBELANJA DI BOUTIQUE.

0 5 15

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWI UNTUK BERBELANJA DI BOUTIQUE.

0 3 10

PENUTUP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MAHASISWI UNTUK BERBELANJA DI BOUTIQUE.

0 3 47

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROKOK GUDANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi eputusan Pembelian Produk Rokok Gudang Garam Signature (Studi Empiris di Kec. Nogosari Kab. Boyolali).

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN UNGGAS DI PASAR DEPOK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Unggas Di Pasar Depok Surakarta.

0 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN BUSANA PADA MAHASISWI MALUKU TENGGARA DI YOGYAKARTA

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWI DI WILAYAH PURWOKERTO

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROKOK PADA MAHASISWI DI YOGYAKARTA Studi Kasus pada Mahasiswi di Kecamatan Depok Sleman, Yogyakarta

0 0 97

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROKOK PADA MAHASISWI DI YOGYAKARTA Studi Kasus pada Mahasiswi di Kecamatan Depok Sleman, Yogyakarta

0 0 97