94 Dari perhitungan C
corrected
diperoleh 0,394, maka hubungan antara variabel jenis kelamin konsumen dengan preferensi konsumen atas pilihan
paket-paket isi ulang pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya adalah lemah karena nilai C
corrected
lebih kecil dari 0,5.
4.2.2.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis Hubungan Pendidikan Konsumen
dengan Preferensi Konsumen atas Pilihan Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendidikan konsumen dengan preferensi konsumen atas pilihan paket-paket isi ulang pulsa IM3
di Galery Indosat Surabaya, maka dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 14
Hubungan Pendidikan Konsumen dengan Preferensi Konsumen atas Pilihan Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3
Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3 Y Pendidikan X
3
Paket Reguler Paket SMS Paket Internet Total
SD 2 4
6 SMP 7
2 2
11 SMU 44
9 3
56 SARJANA 19 0 4
23 Total 72
15 9 96
Sumber: Lampiran 9 0,2785
C
corrected
= 0,7071
= 0,394
95 Frekuensi yang diharapkan terjadi dari kedua variabel tersebut dihitung
sebagai berikut :
Nij =
n
io
n
oj
N
6 x 72 1. N
11
= 96
= 4,5 6 x 15
2. N
12
= 96
= 0,9 6 x 9
3. N
13
= 96
= 0,6 11 x 72
4. N
21
= 96
= 8,3 11 x 15
5. N
22
= 96
= 1,7 11 x 9
6. N
23
= 96
= 1,0 56 x 72
7. N
31
= 96
= 42 56 x 15
8. N
32
= 96
= 8,8 56 x 9
9. N
33
= 96
= 5,3 23 x 72
10. N
41
= 96
= 17,3 23 x 15
11. N
42
= 96
= 3,6
96 Tabel 15
Frekuensi yang Diamati untuk Pendidikan Konsumen dengan Preferensi Konsumen atas Pilihan Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3
Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3 Y Pendidikan X
3
Paket Reguler Paket SMS Paket Internet Total
2 4 SD
4,5 0,9
0,6 6
7 2 2
SMP 8,3
1,7 1,0
11 44 9
3 SMU
42,0 8,8
5,3 56
19 0 4
SARJANA 17,3
3,6 2,2
23 Total 72
15 9 96
Sumber : Data diolah Untuk mengetahui adanya hubungan antara pendidikan konsumen
dengan preferensi konsumen atas pilihan paket-paket isi ulang pulsa IM3, maka di lakukan perhitungan chi kuadrat yang terlihat dalam hitungan
berikut :
r k
X
2
=
∑ ∑
i = 1 j = 1
n
ij
- N
ij 2
N
ij
= 2 – 4,5
2
+ 4 – 0,9
2
+ 0 – 0,6
2
+ 7 – 8,3
2
+ 2 – 1,7
2
+ 4,5 0,9 0,6 8,3 1,7
23 x 9 12. N
43
= 96
= 2,2
97 2 – 1,0
2
+ 44 – 42
2
+ 9 – 8,8
2
+ 3 – 5,3
2
+ 19 – 17,3
2
+ 1,0 4,2 8,8 5,3 17,3
0 – 3,6
2
+ 4 – 2,2
2
3,6 2,2 = 1,389 + 10,678 + 0,6 + 0,204 + 0,053 + 1 + 0,952 + 0,005 + 0,998 +
0,197 + 3,6 + 1,473 X
2
= 21,119 X
2 tabel
= 12,592 dk = k - 1 r - 1
= 3 – 1 4 – 1 = 6
Setelah dilakukan perhitungan maka akan ditentukan daerah kritis H melalui kurva distribusi X
2
sebagai berikut: Gambar 6
Kurva Distribusi X
2
Hubungan Pendidikan Konsumen dengan Preferensi Konsumen atas Pilihan Paket-Paket Isi Ulang Pulsa IM3
Daerah Penolakan
H
Daerah Penerimaan H
X
2 tabel
X
2 hitung
12,592 21,119
98 Setelah dilakukan perhitungan dan menentukan daerah kritisnya, maka
diperoleh X
2 hitung
= 21,119 dengan α = 5 dan dk = 6, sedangkan X
2 tabel
= 12,592. Oleh karena itu X
2 hitung
lebih besar dari X
2 tabel
sehingga H ditolak
dan H
1
diterima. Dari perhitungan dan kurva tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel pendidikan konsumen dengan
preferensi konsumen atas pilihan paket-paket isi ulang pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya.
Untuk mengetahui nilai hubungan antara variabel pendidikan konsumen dengan preferensi konsumen atas pilihan paket-paket isi ulang
pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya, digunakan rumus koefisien kontingensi sebagai berikut:
X
2
C = √ N + X
2
21,119 =
√ 96 + 21,119 =
√ 0,18032
= 0,4246 atau 42,46 Dari perhitungan nilai C diketahui bahwa variabel pendidikan
konsumen mempunyai kontribusi kepada preferensi konsumen atas pilihan paket-paket isi ulang pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya sebesar 0,4246
atau 42,46. Untuk mengetahui seberapa kuat atau lemah nilai hubungan antara
variabel jenis kelamin konsumen dengan preferensi konsumen atas pilihan
99 paket-paket isi ulang pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya maka
digunakan rumus: m - 1
C
max
= √ m
3 - 1 =
√ 3 = 0,8165
Dari perhitungan C
corrected
diperoleh 0,52, maka hubungan antara variabel pendidikan konsumen dengan preferensi konsumen atas pilihan
paket-paket isi ulang pulsa IM3 di Galery Indosat Surabaya adalah kuat karena nilai C
corrected
lebih besar dari 0,5.
4.2.2.4 Analisis dan Pengujian Hipotesis Hubungan Pendapatan Konsumen