Pendidikan Ekonomi PE Gambaran Umum Universitas

Pada tahun 2009 Program Studi Pendidikan Ekonomi berhasil mempertahankan peringkat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No.019BAN-PTAk-XIISIVII2009 tertanggal 17 Juli 2009. Status terakreditasi dengan peringkat A berlaku sampai dengan tanggal 17 Juli 2014. Sumber data: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi 2008 b. Visi Pendidikan Ekonomi Pendidikan guru ekonomi dan ilmu sosial yang berciri humanistik dan kompetitif melalui proses yang reflektif dan dialogis. c. Misi Pendidikan Ekonomi 1 Mendidik calon guru ekonomi dan ilmu sosial yang professional, dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 2 Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berciri humanis, dialogis, dan reflektif. 3 Menyelenggaran pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosialnya. 4 Menyelenggarakan penelitian di bidang pendidikan, ekonomi dan ilmu sosial demi pengembangan martabat manusia. d. Tujuan Pendidikan 1 Menghasilkan calon guru ekonomi dan ilmu sosial yang memiliki kompetensi kepribadian, sosial, pedagogic dan professional. 2 Menyelenggarakan proses pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi TIK. 3 Menghasilkan lulusan yang selesai tepat waktu. 4 Mewujudkan proses pembelajaran yang berciri humanis, dialogis dan reflektif. 5 Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial. 6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat. 7 Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang pendidikan, ekonomi dan ilmu sosial. e. Sistem Pendidikan Prodi PE menggunakan Sistem Kredit Semester SKS, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan studinya secara efektif dan efisien. Pada setiap semester mahasiswa dapat merencanakan jenis mata kuliah dan jumlah sks satuan kredit semester yang diambil di bawah bimbingan dosen Pembimbing Akademik. Dengan sistem ini, secara normal mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam tempo 8 semester dengan batas maksimum 14 semester. Dalam pelaksanaan kurikulum, mahasiswa diberi keleluasaan untuk menentukan rentang beban studi antara 144-147 sks. Selain itu, mahasiswa diberi keleluasaan untuk memilih mata kuliah yang tercantum dalam mata kuliah pilihan.

B. Analisis Data dan Pembahasan 1. Analisis Deskriptif

a. Deskriptif Persepsi Mahasiswa Terhadap Metode Mengajar Dosen Tabel IV.1

Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa terhadap Metode Mengajar Dosen Metode mengajar dosen Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Bagus 17 40.5 40.5 40.5 Cukup Bagus 22 52.4 52.4 92.9 Bagus 3 7.1 7.1 100.0 Total 42 100.0 100.0 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi terhadap metode mengajar dosen masuk dalam kategori cukup bagus. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang menunjukkan bahwa memiliki persepsi masuk dalam kategori cukup berjumlah 22 responden atau sebesar 52.4. Sedangkan jumlah responden yang menyatakan memiliki persepsi terhadap metode mengajar dosen masuk dalam kategori kurang bagus berjumlah 17 responden atau 40.5 dan responden yang memiliki persepsi terhadap metode mengajar dosen masuk dalam kategori bagus berjumlah 3 responden atau 7.1 Melihat dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap metode mengajar dosen cenderung masuk dalam kategori cukup bagus. Hal itu dapat dilihat dari persepsi mahasiswa terhadap metode mengajar dosen kategori bagus lebih sedikit. Padahal metode yang digunakan oleh dosen seharusnya masuk dalam kategori bagus agar dapat mencapai tujuan pengajaran yaitu mecapai prestasi belajar mahasiswa yang tinggi. Responden akan megatakan bahwa metode tersebut sudah bagus apabila responden merasa bahwa metode itu sudah tepat dan sesuai dengan karakteristik matakuliah, oleh karena itu responden menyatakan bahwa metode mengajar dosen tersebut dikatakan masih belum sepenuhnya tepat dengan karakteristik matakuliah yang diampunya. Sebagian responden masih merasa sebenarnya metode yang digunakan cukup bagus akan tetapi bahwa metode itu dikatakan sudah bagus dalam artian sudah sangat tepat dan tujuan dari pengajaran dapat dicapai belum sepenuhnya maksimal.

b. Deskriptif tentang Intensitas Belajar Responden Tabel IV.2

Distribusi Frekuensi Intensitas Belajar Intensitas belajar Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 13 31.0 31.0 31.0 Sedang 16 38.1 38.1 69.0 Tinggi 13 31.0 31.0 100.0 Total 42 100.0 100.0 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki intensitas belajar dalam kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dari jumlah responden yang menunjukkan bahwa memiliki disiplin belajar dalam kategori sedang berjumlah 16 responden atau sebesar 38.1. Sedangkan jumlah responden yang menyatakan memiliki disiplin belajar masuk dalam kategori rendah berjumlah 13 responden atau 31.0 dan responden yang memiliki intensitas belajar tinggi berjumlah 13 responden atau 31.0. Sebagian responden menyatakan bahwa intensitas belajar mereka masuk dalam kategori sedang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa responden yang masuk dalam kategori ini tidak selalu belajar secara teratur setiap hari secara maksimal. Sedangkam responden yang memiliki intensitas belajar tinggi dan rendah berada pada posisi seimbang. Responden yang masuk dalam kategori intensitas belajarnya tinggi adalah mahasiswa yang dalam keseharianya mampu menerapkan intensitas belajar demi meningkatkan prestasi belajarnya. sedangkan responden yang masuk dalam kategori intensitas belajarnya rendah adalah mahasiswa yang cenderung malas dalam belajar mereka tidak mempedulikan tugas pokok atau tanggungjawabnya sebagai mahasiswa, hal inilah yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH POLA BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI Pengaruh Pola Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Pada Mahasiswa Pendid

0 3 20

PENGARUH POLA BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP PRESTASI Pengaruh Pola Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 2 Pada Mahasiswa Pendid

0 3 13

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Ditinjau Dari Intensitas Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Kompetensi Mengajar Dosen Pada Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Tahun A

0 1 18

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PADA Prestasi Belajar Ditinjau Dari Intensitas Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Kompetensi Mengajar Dosen Pada Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan

0 1 13

KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut

0 0 18

PENDAHULUAN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut I Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009/2010.

0 0 11

METODE PENELITIAN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut I Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009/2010.

0 0 17

KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut

0 1 15

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mata kuliah dasar-dasar akuntansi II mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2009-2010 - USD Repository

0 0 172