c. Kontribusi sarana belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sarana belajar adalah bahan, alat, media atau fasilitas yang
digunakan oleh mahasiswa untuk belajar baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Penggunaan sarana belajar yang baik akan
sangat menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa. dimana mahasiswa akan merasa lebih memahami dan mengerti tentang apa
yang telah disampaikan dosen melalui sarana belajar. Dengan adanya sarana belajar yang baik penulis menduga memiliki
kontribusi terhadap pretasi belajar mahasiswa. Semakin baik sarana belajar, semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa.
d. Kontribusi lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Faktor lingkungan, lebih-lebih lingkungan belajar sangat
menentukan motivasi belajar seseorang untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, sebab individu secara sadar atau tidak
senantiasa tersosialisasi oleh lingkunganya. Mahasiswa yang merasa lebih nyaman dan tenang dengan lingkungan belajarnya
akan dapat lebih berkonsentrasi dan lebih bergairah untuk belajar. Oleh karena itu penulis menduga bahwa kondisi lingkungan belajar
akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Semakin baik kondisi lingkungan belajar semakin tinggi prestasi belajar
mahasiswa.
e. Kontribusi persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa. Dengan metode dosen yang sesuai, intensitas belajar, sarana
belajar, dan lingkungan belajar yang baik maka mahasiswa akan mempunyai kemauan untuk mengikuti perkuliahan. Semakin baik
persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar penulis menduga
bahwa akan ada kontribusi terhadap prestasi belajar yang dicapai mahasiswa.
Gambar. 2.1. Kerangka Teoritik
r1 r2
r3 R
r4
Keterangan : X1 : metode mengajar dosen
r1 : koefisien kontribusi antara X1 dan Y X2 : intensitas belajar
r2 : koefisien kontribusi antara X2 dan Y X1
X2 X3
X4 Y
X3 : fasilitas belajar r3 : koefisien kontribusi antara X3 dan Y
X4 : lingkungan sosial r4 : koefisien kontribusi antara X4 dan Y
Y : prestasi belajar R : koefisien kontribusi antara Y dengan X1, X2, X3, dan X4
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir, maka didapatkan hipotesis sebagai berikut:
a. H
o
= Tidak ada kontribusi dan signifikan persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen terhadap prestasi belajar
mahasiswa. H
a =
Ada kontribusi dan signifikan persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa.
b. H
o
= Tidak ada kontribusi dan signifikan intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
H
a =
Ada kontribusi dan signifikan intensitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
c. H
o
= Tidak ada kontribusi dan signifikan sarana belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
H
a =
Ada kontribusi dan signifikan sarana belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
d. H
o
= Tidak ada kontribusi dan signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
H
a =
Ada kontribusi dan signifikan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
e. H
o
= Tidak ada kontribusi dan signifikan persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar
dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. H
a =
Ada kontribusi dan signifikan persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.
D. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian Indrawati 2004 yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Belajar, dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa” menunjukan : 1 ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa
artinya semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa semakin tinggi prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa, 2 ada hubungan yang posotif dan
signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa artinya semakin tinggi disiplin belajar mahasiswa semakin tinggi prestasi belajar
yang dicapai mahasiswa, dan 3 ada hubungan dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa artinya semakin baik
kondisi belajar mahasiswa semakin tinggi prestasi yang dicapaioleh mahasiswa.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Eksplanatif. Penelitian Eksplanatif merupakan suatu penelitian tentang subjek Y yaitu
prestasi belajar mahasiswa dimana subjek tersebut terbatas pada prestasi belajar mahasiswa Progam Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009-
2010 Universitas Sanata Dharma, sehingga kesimpulan yangt diperoleh hanya berlaku pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi antara
persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, fasilitas belajar dan lingkungan sosial dengan prestasi belajar mahasiswa
pada mata kuliah Dasar-Dasar Akuntansi Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 dan angkatan 2010 Universitas Sanata Dharma.
Adapun hasil penelitian tidak digeneralisasikan pada kasus-kasus lain dan di Universitas lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian di lakukan di Universitas Sanata Dharma, Program Studi
Pendidikan Ekonomi. b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013.