Pengakuan Profesional Analisis Uji t independent samples T-test

dalam lembaga Memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi 11,535 0,000 4,6053 3,3692 Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.5 Pengakuan Profesional

Faktor pengakuan profesional diajukan hipotesis H3 yaitu terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor pengakuan profesional. Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan persepsi faktor pengakuan profesional antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, T hitung faktor pengakuan profesional sebesar 17,689 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena signifikansiprobabilitas 0,05 maka H3 diterima yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor pengakuan profesional antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Pengakuan profesional diukur dengan empat indikator yaitu lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila berprestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Probabilitas keempat indikator tersebut sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Pada indikator lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, ada pengakuan apabila berprestasi, memerlukan banyak cara untuk naik pangkat, dan memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Hal ini mungkin dikarenakan oleh pemikiran mahasiswa yang menganggap karier sebagai akuntan publik lebih mempunyai kesempatan untuk berkembang akan tetapi untuk mencapai suatu jabatan yang lebih tinggi diperlukan banyak pengorbanan dan dibutuhkan keahlian tertentu untuk mencapai sukses. Tabel 4.13 berikut ini menunjukkan hasil perhitungan uji beda. Tabel 4.13 Uji T-test Variabel Pengakuan Profesional Indikator T test Sig. Mean Akuntan Publik Mean Non Akuntan Publik Lebih banyak memberikan kesempatan untuk berkembang Ada pengakuan apabila berprestasi Memerlukan banyak cara untuk naik pangkat Memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses 12,233 5,896 5,967 10,502 0,000 0,000 0,000 0,000 4,7368 4,2895 4,1842 4,5789 3,6077 3,6615 3,4692 3,3538 Sumber : Data primer yang diolah, 2011 4.1.3.6 Nilai-nilai Sosial Faktor nilai-nilai sosial diajukan hipotesis H4 yaitu terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor nilai-nilai sosial. Dari hasil uji beda menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan persepsi faktor nilai-nilai sosial antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Terlihat di lampiran 6, T hitung faktor nilai-nilai sosial sebesar 4,154 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena signifikansiprobabilitas 0,05 maka H4 diterima yang artinya bahwa ada perbedaan persepsi faktor nilai-nilai sosial antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Nilai-nilai sosial diukur dengan enam indikator yaitu lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, lebih memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain, lebih memberikan kesempatan untuk menjalankan hobi, lebih memperhatikan perilaku individu, pekerjaanya lebih bergengsi dibanding karier yang lain, dan lebih memberi kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain. Probabilitas indikator lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial sebesar 0,102 yang artinya tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik, sedangkan kelima indikator lainnya probabilitasnya sebesar 0,000; 0,040; 0,001; 0,001; dan 0,001 0,05 yang artinya terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Untuk indikator lebih memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lebih memperhatikan perilaku individu lebih dipertimbangkan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik. Indikator lebih memberikan kesempatan untuk menjalankan hobi, pekerjaannya lebih bergengsi dibanding karier yang lain, dan lebih memberi kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain lebih dipertimbangkan oleh mahasiswa yang memilih karier sebagai non akuntan publik daripada mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik. Tabel 4.14 berikut ini menunjukkan hasil perhitungan uji beda. Tabel 4.14 Uji T-test Variabel Nilai Sosial Indikator T test Sig. Mean Akuntan Publik Mean Non Akuntan Publik Lebih memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial Lebih memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain Lebih memberikan kesempatan untuk menjalankan hobi Lebih memperhatikan perilaku individu Pekerjaanya lebih bergengsi dibanding karier yang lain Lebih memberi kesempatan untuk bekerja dengan ahli di bidang lain -1,649 10,723 2,076 3,466 3,260 -3,365 0,102 0,000 0,040 0,001 0,001 0,001 3,1842 4,0000 2,1842 3,1053 2,2368 2,7895 3,3615 2,7007 3,9692 2,6923 3,8000 3,2538 Sumber : Data primer yang diolah, 2011

4.1.3.7 Lingkungan Kerja

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

1 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Perguruan Tinggi di Wilayah Surakarta).

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 82

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 90

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK.

0 0 2

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 23