Analisis Deskriptif Persentase Analisis Uji t independent samples T-test

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Analisis Deskriptif Persentase

Untuk menganalisis data penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis data deskriptif persentase. Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan persentase masing-masing variabel penelitian yaitu gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Pengukuran pada variabel yang diungkap dilakukan dengan memberikan skor dari jawaban angket yang diisi oleh responden. Perhitungan indeks persentase dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: skor = n x 100 Ali, 1993:186 N Keterangan: n = Jumlah nilai yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai = Tingkat keberhasilan yang dicapai

3.7.2 Analisis Uji t independent samples T-test

Sebelum dilakukan analisis uji t, terlebih dahulu akan dilakukan uji prasyarat yang terdiri dari : 1 Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk melihat distribusi dari variabel- variabel yang akan diteliti. Untuk mengetahui normalitas data variabel, peneliti menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : data berdistribusi normal H1 : data tidak berdistribusi normal Dengan kriteria : Jika sig 0,05, maka Ho diterima dan, Jika sig 0,05, maka Ho ditolak 2 Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan levene test. Hipotesis statistikanya adalah : Ho : σ1 = σ2 varians homogen H 1 : σ1 ≠ σ2 varians tidak homogen Dengan kriteria : Jika sig 0,05, maka Ho diterima, dan jika sig 0,05, maka Ho ditolak. Setelah diketahui data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen maka selanjutnya dapat dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t independent samples T-test. Uji t digunakan untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah dua kelompok sampel ini sama atau tidak secara signifikan. Uji ini digunakan untuk menguji kemampuan setiap independent variable untuk membedakan mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah sebagai berikut : Ho : kedua varians sama tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari ketujuh faktor tersebut. H1 : kedua varians berbeda terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari ketujuh faktor tersebut. Kriteria pengujian berdasarkan probabilitassignifikansi : H1 diterima jika P value 0,05 H1 ditolak jika P value 0,05 Pada penelitian ini juga akan dilakukan pengujian tambahan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karier pada masing-masing profesi akuntansi yang meliputi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, dan akuntan pemerintah. Pengujian tambahan ini menggunakan One Way Analysis of Variance ANOVA. One Way ANOVA merupakan metode untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi yang dilihat dari keinginan karier akuntan ditinjau dari variabel-variabel tersebut. Kriteria yang dapat digunakan adalah sebagai berikut ini Ghozali, 2006:62 : H1 diterima jika nilai signifikansi 0,05 H1 ditolak jika nilai signifikansi 0,05

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk melihat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Data diambil dengan angket dan diuji menggunakan uji beda t independent samples T-test.

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase

Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu analisis deskriptif persentase yang bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai variabel dalam penelitian ini yang meliputi gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan.

4.1.1.1 Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial

Variabel gaji diukur dengan 3 indikator, diantaranya adalah gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat. Indikator gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan 57

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

1 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Perguruan Tinggi di Wilayah Surakarta).

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 82

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 90

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK.

0 0 2

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 23