2.5.6 Pertimbangan Pasar Kerja
Pertimbangan pasar kerja berhubungan dengan tersedianya lapangan kerja dan keamanan kerja. Mudah diketahuinya lowongan pekerjaan dan informasi
pekerjaan yang dapat diakses di masa yang akan datang termasuk di dalam pertimbangan pasar kerja. Disamping itu, keamanan kerja juga menjadi salah satu
alasan seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan Dessler, 1994:269. Faktor ini dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karier karena dianggap sebagai
faktor yang paling dominan mempengaruhi pemilihan karier Rahayu, 2003:823. Mahasiswa akan melihat peluang suatu pekerjaan untuk memutuskan akan
menjalani pekerjaan tersebut atau tidak. Disamping itu, keamanan kerja yang baik juga perlu dipertimbangkan dalam memilih karier, karena tidak mungkin
seseorang menerima suatu pekerjaan dengan resiko kehilangan pekerjaan yang tinggi dan diperlukan pengorbanan yang besar untuk menyelesaikannya.
2.5.7 Nilai Intrinsik Pekerjaan
Faktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan yang dirasakan oleh individu saat melakukan pekerjaan sehingga terdapat hubungan langsung antara
pekerjaan dan penghargaan. Menurut Robbins dan Judge 2008:99 kepuasan kerja job satisfication didefinisikan sebagai suatu perasaan positif tentang
pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristik dari pekerjaan tersebut.
Menurut Gibson, Ivancevich dan Donnely 1997:149, faktor intrinsik pekerjaan meliputi :
1. Pekerjaan yang menantang secara intelektual
Pencapaian prestasi seseorang berkaitan dengan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan yang menantang chaleenging work. Setiap
individu berbeda-beda, sebagian individu menyenangi pekerjaan-pekerjaan yang menantang, dan sebagian lagi menyenangi pekerjaan yang moderat
maupun rendah. 2. Berada dalam lingkungan yang dinamis
Lingkungan yang dinamis akan mendukung kemampuan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kesempatan yang diberikan pada
karyawan dapat memotivasi dirinya untuk memberikan hasil yang terbaik dan dapat memberikan kepuasan kerja tersendiri pada diri masing-masing
karyawan. 3. Mendukung kreativitas
Pertumbuhan pribadi pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan dan peluang yang tersedia bagi karyawan untuk mengembangkan keahlian dan
kreativitas dalam kariernya. 4. Memberikan kebebasan atau otonomi
Kebebasan atau otonomi karyawan dalam proses pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan. Dalam batas-batas
tertentu karyawan diberikan kebebasan untuk melakukan yang terbaik menurut mereka. Karyawan perlu diberikan kebebasan untuk melakukan yang
terbaik menurut mereka.
2.6 Penelitian Terdahulu