Akuntan Publik Profesi Akuntansi

oleh mahasiswa akuntansi dalam memilih karier yang tepat, mereka harus mempertimbangkan secara matang karier yang akan dijalani sehingga karier yang dipilih nantinya akan sesuai harapan dan keinginan serta dapat memenuhi semua kebutuhannya. Pengharapan seorang mahasiswa terhadap karier yang dipilihnya ini akan sesuai keinginannya dengan mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan karier yaitu gaji atau penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Faktor-faktor tersebut secara empiris dapat mempengaruhi pemilihan karier mahasiswa akuntansi dalam menentukan profesi akuntansi yang kelak akan dijalani setelah menyelesaikan studinya pada jenjang S1 strata 1.

2.3 Profesi Akuntansi

2.3.1 Akuntan Publik

Berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat belakangan ini menimbulkan banyaknya perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum. Hal ini menjadikan profesi akuntan publik sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga tersebut. Profesi akuntan publik dianggap sebagai pihak yang menengahi hubungan antara pihak manajemen dan pihak pemilik perusahaan. Kegiatan utama dari profesi akuntan publik terutama pada kegiatan audit yang bertujuan untuk memberikan pendapat kewajaran terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh pihak manajemen Regar, 1993:6. Surat Keputusan SK Mendiknas No. 179U2001 menyatakan bahwa : “Lulusan sarjana strata satu S1 jurusan akuntansi berkesempatan menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi”. Jadi, seorang lulusan sarjana akuntansi untuk bisa menjadi akuntan publik harus menempuh Pendidikan Profesi di Perguruan Tinggi yang telah menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Akuntansi PPA yang berdiri secara resmi. Disamping harus menjalani pendidikan formal seperti yang diatur dalam SK Mendiknas No. 179U2001, seorang akuntan publik juga harus mempunyai pengalaman kerja dalam profesinya Mulyadi, 2002:25. Oleh karena itu, jika seseorang memasuki karier sebagai akuntan publik, ia harus lebih dulu mencari pengalaman profesi di bawah pengawasan akuntan senior yang lebih berpengalaman. Untuk berpraktik sebagai akuntan publik di Indonesia, pemerintah mengatur perizinan tersebut dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.43 KMK.0171997, seseorang diizinkan jika memenuhi persyaratan berikut Mulyadi, 2002:26 : 1 Berdomisili di wilayah Indonesia. 2 Lulus ujian Sertifikasi Akuntan Publik SAP yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI 3 Menjadi anggota IAI 4 Telah memiliki pengalaman kerja sekurang-kurangnya tiga tahun sebagai akuntan dengan reputasi baik di bidang audit. Umumnya jenjang karier akuntan publik dalam organisasi Kantor Akuntan Publik dibagi menjadi Mulyadi, 2002:33 : 1 Partner, menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit yang bertanggung jawab atas hubungan dengan klien dan bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai auditing. 2 Manajer, bertindak sebagai pengawas audit yang mempunyai tugas membantu auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit serta mereview kertas kerja, laporan audit dan management letter. 3 Auditor Senior, bertugas untuk melaksanakan audit dan bertanggung jawab untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai dengan rencana serta mengarahkan dan mereview pekerjaan auditor junior. 4 Auditor Junior, bertugas melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah dilaksanakan. Akuntan publik dianggap sebagai salah satu profesi yang prestisius dalam dunia kerja karena dipandang menjanjikan prospek kerja yang cerah. Selain itu, akuntan publik juga termasuk dalam profesi-profesi yang memiliki pendapatan termahal. Hal ini disebabkan oleh pergeseran sumber pendapatan akuntan publik yang awalnya hanya melayani jasa audit sekarang sudah beralih ke jasa konsultasi manajemen Regar, 1993:12.

2.3.2 Akuntan Perusahaan

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMILIHAN KARIR AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK BAGI MAHASISWA Analisis Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi.

1 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris Perguruan Tinggi di Wilayah Surakarta).

0 1 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Survei pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta).

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 82

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 90

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK.

0 0 2

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK & AKUNTAN NON PUBLIK - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PEMILIHAN KARIER AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur) SKRIPSI

0 0 23