BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini digunakan untuk melihat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi yang memilih karier sebagai akuntan publik dan non
akuntan publik ditinjau dari faktor gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai
intrinsik pekerjaan. Data diambil dengan angket dan diuji menggunakan uji beda t independent samples T-test.
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase
Sebelum dilakukan uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu analisis deskriptif persentase yang bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai variabel dalam
penelitian ini yang meliputi gaji, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik
pekerjaan.
4.1.1.1 Variabel Gaji atau Penghargaan Finansial
Variabel gaji diukur dengan 3 indikator, diantaranya adalah gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat.
Indikator gaji awal yang tinggi, adanya dana pensiun, dan kenaikan gaji yang diberikan lebih cepat terdeskripsikan secara baik dan dipertimbangkan oleh
mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan
57
non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.1 deskriptif variabel gaji sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Variabel Gaji
Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik 29
17 67
68 - 84 Baik
65 39
52 - 68 Cukup
26 15
36 -52 Tidak baik
43 26
≤ 36 Sangat tidak
baik 5
3 Jumlah
168 100
Cukup Baik Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa diperoleh tanggapan mengenai faktor gaji sebagai berikut: 29 orang 17
memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria sangat baik, 65 orang 39 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria baik,
26 orang 15 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria cukup, 43 orang 26 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan
kriteria tidak baik, dan 5 orang 3 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor gaji dengan kriteria sangat tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat
pertimbangan pada faktor gaji sebesar 67 dan termasuk dalam kriteria cukup baik. Untuk lebih jelasnya Gambar 4.1 berikut disajikan diagram batang tentang
tingkat pertimbangan pada faktor gaji dalam memilih karier.
Gambar 4.1 Diagram Batang Deskriptif Persentase Gaji
4.1.1.2 Variabel Pelatihan Profesional
Variabel pelatihan profesional diukur dengan 4 indikator, diantaranya adalah pelatihan sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga
untuk meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga, dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi.
Indikator pelatihan sebelum mulai kerja, sering mengikuti pelatihan di luar lembaga untuk
meningkatkan profesionalitas, sering mengikuti pelatihan rutin di dalam lembaga, dan memperoleh pengalaman kerja yang bervariasi dapat terdeskripsikan secara
baik dan dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam pemilihan kariernya pada profesi akuntan publik dan non akuntan publik. Secara rinci dapat dilihat
pada Tabel 4.2 deskriptif variabel pelatihan profesional sebagai berikut:
5 10
15 20
25 30
35 40
Sangat Baik Baik
Cukup Tidak baik Sangat tidak
baik 17
39
15 26
3
Gaji
Tabel 4.2 Distribusi Variabel Pelatihan Profesional
Interval Persen
Kriteria Frekuensi
Persentasi Rata rata
klasikal 84 - 100
Sangat Baik 37
22 74
68 - 84 Baik
91 54
52 - 68 Cukup
23 14
36 -52 Tidak baik
17 10
≤ 36 Sangat tidak
baik Jumlah
168 100
Baik Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui dari 168 orang mahasiswa diperoleh tanggapan mengenai faktor pelatihan profesional sebagai berikut: 37
orang 22 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dengan kriteria sangat baik, 91 orang 54 memiliki tingkat pertimbangan pada
faktor pelatihan profesional dengan kriteria baik, 23 orang 14 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dengan kriteria cukup, 17 orang
10 memiliki tingkat pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dengan kriteria tidak baik. Secara klasikal persentasi tingkat pertimbangan mahasiswa
pada faktor pelatihan profesional sebesar 74 dan termasuk dalam kriteria baik. Untuk lebih jelasnya Gambar 4.2 berikut disajikan diagram batang tentang tingkat
pertimbangan pada faktor pelatihan profesional dalam memilih karier.
Gambar 4.2 Diagram Batang Deskriptif Persentase Pelatihan Profesional
4.1.1.3 Variabel Pengakuan Profesional