39 serta informasi dari petani yang sudah mengikuti SLPHT. Namun kesadaran
petani masih rendah terutama petani non SLPHT sehingga dalam penggunaan pupuk dan pestisida pada budidaya tanaman bawang merah cenderung berlebihan.
Petani beranggapan penggunaan pestisida akan membasmi hama dan penyakit tanaman, tanpa melihat jenis pestisida dan hama sasarannya sehingga
menimbulkan dampak negatif baik terhadap lingkungan maupun kesehatan. Petani hanya memikirkan untuk meningkatkan produksinya tanpa memperhatikan
dampak negatif yang ditimbulkannya seperti rusaknya lingkungan,matinya musush alami, gangguan kesehatan terhadap petani dan masyarakat serta
penyakit tanaman menjadi kebal resisten dan sulit dibasmi.
5.2. Pengetahuan Petani Mengenai Peraturan Pestisida
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan petani mengenai peraturan pestisida secara rinci tertera pada Tabel 9 dan Gambar 3. Dari tabel dan gambar
menunjukan bahwa petani SLPHT mempunyai pengetahuan mengenai peraturan pestisida pada kategori tinggi untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA
Tabel 9. Pengetahuan petani mengenai peraturan pestisida
Kategori Pendidikan
SLPHT Non SLPHT
TTSD SD
SMP SMA TTSD SD
SMP SMA
rendah 1 2 0
sedang 6
5 8 23 8 4
tinggi 10
5 2
0 5 0 0 Jumlah 0 16 5 7 9 30 8 4
Rata-rata 0,00 2,57 2,92 2,7 4 1,24 1,93 2,4 5 2 ,85 Kategori tdk ada tinggi tinggi tinggi rendah sedang sedang tinggi
Sedangkan untuk petani non SLPHT mempunyai kategori rendah, sedang dan tinggi. Semakin tinggi jenjang pendidikan semakin tinggi pula pengetahuan
40 mengenai peraturan pestisida. Petani SLPHT walaupun pendidikan rendah tetapi
sudah menerima tambahan materi yang diperoleh dari tempat kursus sehingga pengetahuannya lebih tinggi.
Petani SLPHT mempunyai pengetahuan mengenai peraturan pestisida lebih tinggi dibandingkan dengan petani non SLPHT . Petan i SLPHT pada
umumnya mempunyai pengetahuan tinggi walaupun pendidikan rendah, karena petani tersebut telah mendapatkan tambahan pengetahuan dari pelatihan PHT.
Tingginya pengetahuan petani mengenai peraturan pestisida menentukan sikap petani dalam meng elola pestisida akan lebih hati-hati dan sesuai aturan.
0.50 1.50
2.50 3.50
Rata-rata Pengetahuan Responden Mengenai Peraturan
TTSD SD
SMP SMA
TTSD SD
SMP SMA
SLPHT Non SLPHT
Gambar 3. Rata -rata kategori pengetahuan mengenai peraturan pestisida rendah 1,50, sedang 1,50 – 2,50, tinggi 2,50
Rendahnya pengetahuan yang dimiliki petani non SLPHT membuat sikap petani tidak memperhatikan aturan dalam penggunaan pestisida. Petani cenderung
menggunakan pestisida yang berlebihan over walaupun dalam kemasan pestisida ada label yang menginformasikan cara pemakaian dan dosisnya. Petani
tidak mematuhinya karena beranggapan semakin tinggi dosis pemakaian menjadi semakin ampuh dalam membasmi hama dan penyakit tanaman. Akibatnya hama
dan penyakit tanaman menjadi lebih resisten, matinya musuh alami, dampak negatif terhadap lingkungan dan adanyanya residu pestisida yang tertinggal pada
tanaman bawang merah.
Tinggi
Sedang
Rendah
41
5.3. Pengetahuan Mengenai Dampak Pestisida Terhadap Lingkungan dan