Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Gangguan Kesehatan

72

5.10.3. Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Gangguan Kesehatan

Gangguan kesehatan pada petani yang ditimbulkan oleh pestisida dapat secara langsung maupun tidak langsung, Gangguan tersebut seperti gangguan pada mata, saluran pernapasan, saluran pencernaan, sistem kardiovaskular, ginjal, otot kerangka, dan sistem saraf pusat Tabel 33. Berdasarkan Tabel 33 menunjukan pada umumnya petani mengalami sakit kepala tekanan pada kepala 84,8 , penglihatan kabur 64,6, mual 49,4 , lemas 49,4 , dada tertekan 39,2 , iritasi mata 38,0 , lemah 38,0 mata berair 35,4 , kaku 30,4 , kram 27,8 , otot wajah kaku 26,6 , dan lain -lain. Tabel 33. Dampak pestisida terhadap gangguan kesehatan petani No Gangguan Kesehatan Jumlah 1. Mata - berair - iritasi mata - kelopak mata kaku - penglihatan kabur 28 30 19 51 35,4 38,0 24,1 64,6 2. Saluran pernapasan - dada tertekan - batuk 31 22 39,2 27,8 3. Saluran pencernaan - mual - muntah - diare, buang air tidak menentu - sakit tulang belakang 39 7 2 2 49,4 8,9 2,5 2,5 4. Sistem kardiovaskular - detak jantung lemah - tekanan darah turun - tekanan darah naik 21 15 8 26,6 19,0 10,1 5. Ginjal - pengeluaran urine tidak kontiyu 9 11,4 6. Otot kerangka - otot wajah kaku - lemas - kaku - tidak tenang - kram - emosi labil 21 39 24 17 22 8 26,6 49,4 30,4 21,5 27,8 10,1 7. Sistem saraf pusat - mengantuk - lemah - bingung - tidak konsentrasi - sakit kepala, tekanan pada kepala - tremor 21 30 11 6 67 3 26,6 38,0 13,9 7,6 84,8 3,8 73 Pemeriksaan kolinesterase dapat digunakan untuk mengetahui dampak penggunaan pestisida organofosfat dan karbamat. Keadaan klinis yang dapat mengindikasinya yaitu pemeriksaan paparan pestisida dengan gejala seperti miosis, penglihatan kabur, kelemahan otot, twitching dan fasciculation, bradikardi, nausea, diare, mual, banyak mengeluarkan air liur, berkeringat, endema paru, aritmia dan kejang Komala, 2003. Gangguan kesehatan yang terjadi pada mata seperti iritasi mata, mata berair dan penglihatan kabur disebabkan petani dalam melakukan kegiatan penyemprotan pestisida tidak menggunakan pelindung mata. Pada umumnya petani baik SLPHT maupun non SLPHT tid ak menggunakan pelindung mata sehingga pestisida masuk melalui matakontak langsung. Jika dibiarkan terus menerus akan membahayakan kondisi mata petani itu sendiri. Keluhan-keluhan yang terbanyak diderita oleh petani adalah sakit kepala tekanan pada kepala, mual, lemas, dada tertekan, batuk, kram, mengantuk, dan otot wajah kaku disebabkan pestisida masuk kedalam tubuh petani melalui kulit dan saluran pernapasan. Keadaan seperti ini terjadi karena pada saat berhubungan dengan pestisida tidak menggunakan baju pelindung, sarung tangan dan masker. Gejala-gejala ini merupakan gejala keracunan yang disebabkan oleh pestisida baik itu golongan organofosfat maupun karbamat. Walaupun dalam pemeriksaan darah petani kandungan AChE masih dalam kondisi normal.

5.11. Hubungan antara Kadar AChE dengan Lama Bekerja dan Frekuensi