112 Hasil analisis statistik Lampiran 9 poin 4 dan Lampiran 16 poin 1
menunjukkan bahwa baik secara individu maupun secara bersama pengelompokan yang diberikan berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 99 dengan
koefisien determinasi sebesar 70,90. Grafik plot kenormalan menunjukkan asumsi kenormalan tidak dilanggar, hal ini tampak dari titik hasil uji yang
cenderung membentuk garis lurus. Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai modulus elastisitas tersebut, maka bagian bambu yang akan digunakan harus
diperhitungkan juga posisi pemakaiannya terlebih dahulu mengingat masing- masing mempunyai nilai elastisitas yang berbeda.
4.6.2 Tegangan tekan tegak lurus serat
Kisaran nilai tegangan tekan tegak lurus serat bervariasi untuk setiap bagian batang bambu dengan posisi kulit luar yang berbeda. Kisaran nilai yang
tersempit terjadi pada bagian tengah dengan kulit luar di samping 126,36 – 202,35 kgfcm
2
hingga yang terlebar pada bagian ujung dengan kulit luar di bawah 33,63 – 1.275,53 kgfcm
2
. Secara lengkap kisaran nilai tegangan tekan tegak lurus serat menurut perlakuan seperti tercantum dalam Tabel 27.
Tabel 27. Kisaran nilai tegangan tekan tegak lurus serat kgfcm
2
untuk setiap pengelompokan
Bagian bambu
Posisi kulit luar di atas bawah
samping Pangkal
34,80 - 133,83 37,04 - 243,10
10,73 - 137,70 Tengah
170,43 – 1.250,05 276,41 – 1.250,06
126,36 - 202,35 Ujung
75,47 – 1.309,27 33,63 – 1.275,53
113,49 – 270,29
Nilai tegangan tekan tegak lurus serat rata-rata berkisar antara 78,31 – 1.010,98 kgfcm
2
. Nilai tegangan tekan tegak lurus serat terkecil terjadi pada batang bambu bagian pangkal dengan kulit luar di samping dan yang tertinggi
terjadi pada bagian ujung dengan kulit luar di bawah. Nilai tegangan tekan tegak lurus serat rata-rata untuk setiap posisi semakin besar dari pangkal ke arah ujung,
jadi semakin ke arah ujung bilah bambu semakin kuat. Nilai tegangan tekan tegak lurus serat rata-rata seluruhnya dapat dibaca dalam Tabel 28.
113 Tabel 28. Nilai tegangan tekan tegak lurus serat rata-rata kgfcm
2
untuk setiap pengelompokan
Bagian bambu Posisi kulit luar di
atas bawah samping
Pangkal 81,23 126,83
78,31 Tengah 830,56
891,41 170,10
Ujung 992,94 1.010,98
191,06 Hasil analisis statistik terhadap hasil uji tekan tegak lurus serat Lampiran
9 poin 4 dan Lampiran 16 poin 2 menunjukkan bahwa secara individu maupun bersama-sama perbedaan bagian batang bambu dan posisi kulit luar bambu dalam
uji tekan tegak lurus serat memberikan pengaruh yang nyata pada selang kepercayaan 99 dengan koefisien determinasi 86,60. Grafik plot kenormalan
menunjukkan asumsi kenormalan tidak dilanggar, hal ini tampak dari titik hasil uji yang cenderung membentuk garis lurus.
4.6.3 Kurva tegangan-regangan dari hasil uji tekan tegak lurus serat