97
4.4 Pengujian Lentur Cantilever
4.4.1 Modulus elastisitas Modulus of elasticity
Nilai modulus elastisitas spesimen bambu dari uji lentur cantilever berbeda untuk setiap spesimen dengan pengelompokan yang berbeda. Kisaran
nilai modulus elastisitas lentur cantilever secara lengkap dapat dilihat dalam Tabel 11.
Tabel 11. Kisaran nilai modulus elastisitas lentur cantilever kgfcm
2
untuk setiap pengelompokan
Bagian Bambu
Kulit luar di atas Kulit luar di bawah
Tebal:Lebar 1:1 Tebal:Lebar 1:½
Tebal:Lebar 1:1 Tebal:Lebar 1:½
Pangkal
3.737,92 – 14.463,21 3.449,29 – 11.749,80
3.181,56 – 13.156,19 4.439,71 – 11.828,31
Tengah
2.591,56 – 16.660,37 3.773,48 – 22.545,15
4.529,59 – 12.090,75 4.574,19 – 20.851,32
Ujung
2.165,19 – 17.467,59 2.125,00 – 17.666,09
2.381,94 – 19.009,03 3.282,62 – 16.748,05
Nilai modulus elastisitas lentur cantilever rata-rata berkisar antara 7.360,18 – 10.690,66 kgcm
2
. Nilai modulus elastisitas tertinggi terjadi pada bagian tengah bambu dengan kulit luar di bawah dan tebal:lebar 1:½, sedangkan
nilai terendah terjadi di bagian pangkal bambu dengan kulit luar di bawah dan tebal:lebar 1:1. Secara lengkap mengenai nilai modulus elastisitas pada setiap
pengelompokan dalam uji lentur cantilever seperti tercantum dalam Tabel 12.
Tabel 12. Nilai modulus elastisitas rata-rata lentur cantilever kgfcm
2
untuk setiap pengelompokan
Bagian Bambu
Kulit luar di atas Kulit luar di bawah
Tebal:Lebar 1:1 Tebal:Lebar 1:½
Tebal:Lebar 1:1 Tebal:Lebar 1:½
Pangkal 8.625,81 7.450,03 7.360,18
8.099,24 Tengah 8.591,49
9.996,12 8.559,17
10.690,66 Ujung 8.667,69
9.291,71 9.452,82
9.819,04 Hasil analisis statistik Lampiran 9 poin 2 dan Lampiran 12 poin 1
menunjukkan bahwa baik secara individu maupun secara bersama pengelompokan tidak berpengaruh nyata pada selang kepercayaan 90 . Grafik plot kenormalan
menunjukkan asumsi kenormalan tidak dilanggar, hal ini tampak dari titik hasil uji
98 yang cenderung membentuk garis lurus. Sementara asumsi homogenitas variasi
dapat diterima, dalam gambar menunjukkan sebaran titik-titik acak dan tidak berpola. Berdasarkan hasil analisis terhadap nilai modulus elastis tersebut, maka
bagian bambu mana pun yang akan digunakan tidaklah menunjukkan elastisitas yang sangat berbeda.
4.4.2 Tegangan lentur Modulus of rupture