41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas PTK. Menurut Suharsimi Arikunto, dkk. 2008:3 penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama. Selanjutnya Zainal Aqib 2009: 13 mengungkapkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan
yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Sejalan dengan pengertian penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi Arikunto dan Zainal
Aqib, Kemmis dan Mc Taggart Sukardi, 2013: 3 juga mengungkapkan pengertian mengenai penelitian tindakan kelas, yaitu:
“action research is, the way groups of people can organize the conditions under which they can learn from their own experiences and
make their experience accessible to others ”. Maksud dari pernyataan
tersebut penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi sebuah kondisi di mana mereka dapat
mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.
Lebih lanjut, Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 140 mengungkapkan
bahwa penelitian tindakan merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan, dan
hambatan yang dihadapi, unrtuk menyusun rencana dan melakukan kegiatan- kegiatan penyempurnaan.
Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Burns
42
Suwarsih Madya, 2009: 9 untuk dapat meningkatkan kualitas dalam penelitian tindakan kelas, guru dapat melakukan kolaborasi atau kerjasama
dengan teman sejawat. Teman sejawat dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mahasiswa. Peran mahasiswa dalam penelitian ini adalah sebagai
observer, pengumpul data, penganalisis data dan sekaligus pelapor hasil penelitian. Suharsimi Arikunto, dkk. 2009: 17 menjelaskan bahwa dalam
penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya
proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Joni Kasihani Kasbolah, 1999: 25 pendekatan kolaboratif diterapkan
untuk menciptakan adanya hubungan kerja kesejawatan. Dalam penelitian tindakan kelas ini guru dan mahasiswa melakukan penelitan tindakan kelas
secara kolaboratif dengan meneliti bersama apa yang dikerjakan dan belajar bersama dari apa yang dikerjakan. Dalam hal ini, guru bukan satu-satunya
peneliti tetapi terdapat orang lain yang terlibat dan mereka merupakan suatu tim yang sama posisinya.
B. Setting Penelitian