Saran KESIMPULAN DAN SARAN

117 26,67, kondisi awal 6 siswa atau 20, meningkat menjadi 14 siswa atau 46,67. Pada siklus II keterampilan berbicara mengalami peningkatan sebesar 5,55, yang kondisis awal 73,91 meningkat menjadi 79,46. Persentase ketuntasan keterampilan berbicara dengan menggunakan model paired storytelling pada siklus II meningkat sebesar 13 siswa atau 43,33, kondisi awal 14 siswa atau 46,67 meningkat menjadi 27 siswa atau 90.

B. Saran

Keberhasilan dalam penerapan model paired storytelling untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dapat dijadikan dasar bagi peneliti untuk memberikan saran sebagai berikut. 1. Bagi Siswa Para siswa hendaknya lebih aktif, berani, dan percaya diri untuk meningkatkan partisipasinya dalam pembelajaran sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat. 2. Bagi Guru Sebaiknya guru dalam proses pembelajaran melatih keterampilan bekerjasama kepada siswa agar siswa mampu mengembangkan daya imajinasi dan berpikir saat bekerjasama dengan kelompok. Selain itu melalui model paired storytelling siswa dapat menggali dan menemukan konsep yang ditemukan. Sehingga proses pembelajaran dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa. 118 3. Bagi Sekolah Diharapkan sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran keterampilan berbicara. 119 DAFTAR PUSTAKA Acep Yoni. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia. Afiani Rahmawati. 2013. “Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng melalui Model Paired Storytelling dengan Media Wayang Kartun pada Siswa Kelas II SDN Mangunsari Semarang.” Skirpsi. UNNES. Ahmad R ofi‟uddin dan Darmiyati Zuhdi. 19981999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Dirjen Dikti. Anas Sudijono. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Anita Lie. 1994. “Paired Storytelling: An Integrated Approach for Bilingual and English as a Second Language Students. Texas Reading Report. ” Journal Articles. ED 372 601. Hlm. 1-4. . 2014. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Awandi Nufyan Sugiarta. 2007. “Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelajaran Kooperatif Untuk Kemandirian Anak Jalanan di Rumah Singgah. ” Disertasi. Bandung: SPS UPL. Burhan Nurgiyantoro. 2010. Penilaian Pembelajarab Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. Depdikbud. 1996. Pendidikan Keterampilan Bahasa: Buku Materi Pokok Berbicara. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Haryadi dan Zamzani. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Henry Guntur Tarigan. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Iskandarwassid Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kasihani Kasbolah. 1998. Rancangan dan Perencanaan Pembelajaran: Penunjang Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Buku Ajar. Malang: Institut Keguruan dan Ilmu Perguruan Malang. Muammar. 2008. „Pembelajaran Berbicara yang Terabaikan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. ” Jurnal Bahasa Sastra dalam Berbagai Perspektif. Nomor 27 Tahun 2008. Hlm. 315-322. 120 M. Soenardi Djiwandono. 1996. Tes Bahasa dalam Pengajaran. Bandung: ITB. M. Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Nana Sudjana. 2011. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Nana Syaodih Sukmadinata. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sabarti Akhadiah, dkk. 1991. Bahasa Indonesia 1. Jakarta : Depdikbud. . 1991. Bahasa Indonesia 3. Jakarta : Depdikbud. Sri Anitah W. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sri Sulistyorini dan Supartono MS. 2007. Model Pembelajaran IPA dan Penerapannya dalam KTSP. Semarang: Tiara Wacana. Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka FKIP UNS. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. . 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. . 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. rev ed. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suwarsih Madya. 2009. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan Action Research. Bandung: Penerbit Alfabeta. Suyadi 2012. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rev.ed. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Udin Syaefudin Sa‟ud. 2009. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 121 Wina Sanjaya. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta: Kencana. Yudha Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Yusi Rosdiana. 2009. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Zainal Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. 122 Lampiran 1 . PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN UPT DIKBUDPORA SD NEGERI DEMAKIJO 1 Alamat : Jalan Godean, Km 5,5, Guyangan, Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta JADWAL KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 No Hari, tanggal pertemuan Waktu Pra Tindakan 1. Rabu, 3 Februari 2016 09.35-10.45 WIB Siklus I 1. Sabtu, 6 Februari 2016 09.35-10.45 WIB 2. Rabu, 10 Februari 2016 09.35.10.45 WIB 3. Sabtu, 13 Februari 2016 07.00-08.10 WIB Siklus II 1. Senin, 15 Februari 2016 09.00-10.10 WIB 2. Sabtu, 20 Februari 2016 09.35-10.45 WIB 3. Senin, 22 Februari 2016 09.00-10.10 WIB 123 Lampiran 2 DAFTAR NAMA SISWA KELAS VA SD NEGERI DEMAKIJO 1 Nomer Urut Nama Siswa Inisial 1 Immanuel Christoper B. P. ICBP 2 Husny Abdul Ghony HAG 3 Rhenoranu Rachmadika. P. RRP 4 Agustino Krisnanata AK 5 Anita Putri Ariyanti APA 6 Annisa Mufiddatun H. AMH 7 Bagus Dwi Putra W. BDPW 8 Dija Istagaluh DI 9 Diva Aurellia Ananta DAA 10 Erico Nova Dwi Saputra ENDS 11 Ferdi Naufal Putra FNP 12 Ivana Elsa Tiara IET 13 Kirana Andriane KA 14 Muhammad Wibowo Aji K. MWAK 15 Sefira Putri Anindia SPA 16 Vean Mu‟arif R. VMR 17 Alwin Syahidha AS 18 Cut Sabrina Aprilia CSA 19 Dhimas Dian Ardani DDA 20 Dian Oktavian DO 21 Dimas Surya Pamungkas DSP 22 Firdausya Dewi Fatihah FDF 23 Naura Galih Wandarjati NGW 24 Rafais Fahrozi RF 25 Sabrina Maharani SM 26 Septian Ibnu Aziz SIA 27 Tasya Aulia Deavista TAD 28 Alvin Eka Heryanto AEH 29 Sito Apri N. SAN 30 Ananda Dzaky Pamungkas ADP 124 Lampiran 3 RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Nama Sekolah : SD Negeri Demakijo 1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : V 2 Alokasi Waktu : 6 X 35 menit 6 jam pelajaran A. Standar Kompetensi Berbicara 5. Memahami cerita tentang seuatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan.

B. Kompetensi Dasar

Dokumen yang terkait

Istikhdaam Usluub Sard Al-Qishshah Bi Al-Muzaawajah (Paired Storytelling) Wa Atsaruhu Fii Ta’lim Mahaarah Al-Kalaam Ladaa Talaamiidz Al-Shaff Al-Tsaanii Bi Madrasah Jam’iyyatul Khair Al-Mutawassithah Al-Islaamiyyah

0 4 107

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA SD KELAS

22 211 224

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENERAPAN MODEL PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS I SD N III SUKOHARJO KECAMATAN TIRTOMOYO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI LEMPUYANGAN 1.

0 0 146

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS VB SD NEGERI DEMAKIJO 1 SLEMAN.

0 0 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE SOSIODRAMA SISWA KELAS VB SD NEGERI KEPUTRAN I YOGYAKARTA.

1 3 181

TEKNIK PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR (Eksperimen pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tamansari Karanglewas) - repository perpustakaan

0 0 16

BAB II PENERAPAN METODE PAIRED STORYTELLING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA A. Keterampilan Berbicara 1. Pengertian Berbicara - EFEKTIVITAS METODE CERITA BERPASANGAN (PAIRED STORYTELLING) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA (Studi Eksperim

0 2 53