10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Keterampilan Berbicara
1. Pengertian Keterampilan
Keterampilan berbahasa
seseorang sangat
bergantung kepada
keterampilan yang berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam komunikasi sehari-hari. Dengan terampil berbahasa, seseorang dapat
mengungkapkan gagasan atau pemikirannya kepada orang lain. Dalam kegiatan pembelajaran, keterampilan berbahasa bukanlah sesuatu yang
diajarkan melalui uraian dan penjelasan, karena keterampilan berbahasa bersifat konkret dan mengacu pada penggunaan bahasa dalam bentuk lisan
yang dapat didengar atau bentuk tulis yang dapat dibaca. Menurut Harris Tarigan, 2008: 1 Ada empat keterampilan dalam berbahasa yaitu menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Setiap keterampilan tersebut memiliki hubungan yang teratur, mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak
bahasa, kemudian berbicara, setelah itu kita belajar membaca dan menulis. Berbicara merupakan salah satu aspek dari keempat keterampialan berbahasa
yang terdapat pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Nana Sudjana 1996: 17 keterampilan adalah pola kegiatan yang
bertujuan, yang memerlukan manipulasi dan koordinasi informasi yang dipelajari. Muhibbin 2003: 121 menambahkan, keterampilan adalah
kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan
11
sebagainya yang memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi.
Keterampilan menurut Yudha dan Rudhyanto 2005: 7 adalah kecakapan siswa dalam melakukan berbagai aktivitas seperti motorik,
berbahasa, sosial-emosional, kognitif, dan afektif nilai-nilai moral. Keterampilan yang dimiliki siswa akan memudahkannya dalam melakukan
berbagai aktivitas dan pekerjaannya dengan benar. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan keterampilan
adalah kecakapan siswa untuk melakukan berbagai aktivitas untuk menyelesaikan tugas. Sebaiknya keterampilan diajarkan kepada siswa sejak
usia dini. Keterampilan tersebut akan dikuasai oleh siswa dengan cara banyak berlatih. Jadi, keterampilan diajarkan kepada siswa sejak usia dini supaya
siswa memiliki banyak kesempatan untuk berlatih sehingga kelak tumbuh menjadi orang yang terampil dalam melakukan segala aktivitas.
2. Pengertian Berbicara