114 implementasi Kurikulum 2013, diketahui bahwa terdapat 36 guru 82.00
berada dalam kategori sangat setuju, 7 guru 16.00 berada dalam kategori setuju, 1 guru 2.00 berada dalam kategori cukup, dan tidak ada guru berada
dalam kategori tidak setuju. Data data hasil analisis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows diperoleh rerata
mean sebesar 32.52 yang terletak pada kelas interval skor 29.25 dengan kategori sangat setuju. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa persepsi guru kelas
X mata pelajaran program produktif terhadap strategi implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri 2 Pengasih berada pada kategori sangat setuju. Dari
pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru sangat setuju terhadap strategi pelaksanaan Kurikulum 2013 yang sudah atau akan diterapkan
berdasarkan kebijakan pemerintah dan yang diterapkan atas inisiatif sekolah itu sendiri.
Berikut ini merupakan pembahasan analisis data yang dilakukan terhadap indikator penelitian tentang strategi implementasi Kurikulum 2013 beserta hasil
penelitian dengan menggunakan kuesioner terbuka. Dalam kuesioner terbuka, responden memberikan komentar terhadap indikator-indikator yang terdapat
dalam persepsi guru kelas X mata pelajaran program produktif terhadap strategi implementasi Kurikulum 2013.
a. Terhadap strategi implementasi menurut kebijakan pemerintah
Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan kecenderungan skor persepsi guru kelas X mata pelajaran program produktif terhadap strategi
implementasi Kurikulum 2013 oleh kebijakan pemerintah terdapat 28 guru 64.00 berada dalam kategori sangat setuju, 15 guru 34.00 berada dalam
kategori setuju, 1 guru 2.00 berada dalam kategori cukup, dan tidak ada guru
115 berada dalam kategori tidak setuju. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa
persepsi guru kelas X mata pelajaran program produktif terhadap strategi implementasi Kurikulum 2013 oleh kebijakan pemerintah diperoleh skor rerata
mean dari hasil analisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS 17.0 for windows sebesar 14.43 terdapat pada kelas interval skor 13
dengan kategori sangat setuju. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persepsi guru kelas X mata pelajaran program produktif strategi implementasi Kurikulum 2013
oleh kebijakan pemerintah di SMK Negeri 2 Pengasih berada pada kategori sangat setuju. Kategori tersebut menunjukkan bahwa, guru sangat setuju
terhadap strategi implementasi kurikulum oleh kebijakan pemerintah, yaitu mengenai penerapan sosialisasi, pelatihan, penyediaan buku, pembinaan
terhadap tenaga ahli, dan pengawasan implementasi. Responden menuliskan bahwa pemerintah perlu memberikan support
pada pendidik dan peserta didik serta memberikan kontrol pada sistem pendidikan, guru mengaharapkan pemerintah segera menyiapkan semua
komponen kurikulum sampai buku teks siswa dan buku pedoman guru, guru berharap agar rencana-rencana yang telah disiapkan oleh pemerintah segera
direalisasikan supaya guru tidak tidak ragu dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Proses sosialisasi Kurikulum 2013 yang belum merata juga mengakibatkan
implementasi kurang optimal. Dalam pelaksanaannya guru cenderung melakukan apa yang mereka kuasai dan mengerti saja. Selain itu, pemberian
pelatihan Kurikulum 2013 sebaiknya diberikan kepada semua khususnya bagi guru kelas X, terutama kepada guru produktif dengan tentor yang benar-benar
paham, tidak hanya teman yang sudah pernah menerima diklat saja. Jadi pemerintah terus mengadakan pembinaan terhadap tenaga ahli.
116 Berdasarkan komentar yang diberikan, dapat diketahui bahwa responden
memberikan harapan dan dukungan terhadap strategi yang ditetapkan oleh pemerintah, yang dijelaskan sesuai teori dari Sholeh Hidayat 2013: 157-158.
Sholeh Hidayat menyebutkan terdapat dua hal yang harus disiapkan untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 yaitu, penyiapan dan pembinaan guru,
dan penyiapan buku. Dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 ini perlu disusun: buku siswa substansi pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dasar, buku panduan guru berupa paduan pelaksanaan proses pembelajaran, panduan pengukuran dan penilaian proses serta hasil belajar, dokumen
kurikulum meliputi struktur kurikulum, standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar.
b. Terhadap strategi implementasi dari inisiatif sekolah