27a, Raoul dapat merespon dengan « je fais mon boulot, je livre » bahwa dia sedang bekerja mengantarkan pesanan. Akan tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh Raoul,
dia malah merespon dengan « c’est toi qui m’as fait peur, je fais mon boulot, je
livre » bahwa Lucille lah yang telah membuatnya kaget, dia sedang bekerja mengantarkan pesanan.
Berdasarkan respon tersebut Raoul melakukan pelanggaran terhadap maksim kuantitas, dalam tuturan 27a Raoul merespon secara berlebih-lebihan, sebenarnya
Raoul dapat merespon seperti pada tuturan 27b berikut. 27b Lucile : Raoul tu m’as fait peur qu’est-ce que tu fais ici ?
Raoul, kamu membuatku takut apa yang kamu lakukan disini ?
Raoul : je fais mon boulot, je livre aku sedang bekerja, aku mengantar pesanan
2. Pelanggaran Maksim Kualitas
Pelanggaran terhadap maksim kualitas terjadi apabila suatu tuturan tidak didasarkan pada kenyataan, tidak ada dukungan data bukti yang jelas, tidak konkrit
maupun tidak dapat dipertanggung jawabkan. Berikut merupakan contoh pelanggaran maksim kualitas.
28a Émile : Ton manteau, il pique, il est rêche On dirait du foin mantelmu, itu menusuk dan juga kasar seperti jerami
Raoul : du foin ?non, c’est un réel au prix que je l’ai payé Non Émile, c’est de l’authentique du 100... atchoum véritable
jerami ? tidak, itu adalah harga riil yang sudah aku bayar untuk mantel ini tidak Émile, ini asli 100...atchoum
Original
Pada tuturan 28a ini terjadi antara Émile dan Raoul pada saat mereka berada di dalam mobil Raoul yang diberi nama Catherine sesaat setelah membelokkan
mobilnya sangat tajam sehingga Émile yang duduk di kursi samping terdorong hingga menyender ke Raoul. Mereka sedang dalam perjalanan menuju tujuan
berikutnya, yaitu mengantarkan Émile membeli sabuk untuk proyektornya. Karena Raoul mengemudi terlalu cepat, tanpa disengaja wajah Émile terkena mantel Raoul
S. Dalam percakapan ini, Émile berperan sebagai penutur sedangkan Raoul berperan sebagai mitra tutur P, kemudian tujuan dari tuturan ini yaitu menyatakan
suatu kebenaran mengenai mantel yang dikenakan Raoul E. Tuturan yang disampaikan tersebut menyatakan suatu kritikan yang ditujukan kepada Raoul bahwa
mantel tersebut begitu kasar dan menusuk menyerupai jerami, namun Raoul menyangkal dan mengatakan « du foin ?non, c’est un réel au prix que je l’ai payé
Non Émile, c’est de l’authentique du 100... atchoum véritable » bahwa mantelnya
100 asli dari bahan yang mahal, langka dan harga yang dibayarkan sebanding dengan bahannya A. Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Raoul bersin terlebih
dahulu dikarenakan dampak alergi terhadap bulu unggasnya kambuh sesaat setelah