lisan juga tuturan ini dilakukan I. Pada tuturan ini terdapat ketidakpatuhan terhadap norma kesopanan, ditandai dengan penggunaan nada bicaranya N dan bentuk
penyampaian tuturan ini berupa dialog G.
Respon Raoul melalui « Ah je rien Émile, je t’en prie. Mais, merci pour ? »
sama-sama Émile, tapi terimakasih untuk apa ? menandakan bahwa respon tersebut lebih informatif, seharusnya Raoul menjawab « Ah je rien Émile, je t’en prie » tanpa
diikuti kalimat « Mais, merci pour ? », dengan demikian tuturan tersebut merupakan
tuturan yang melanggar maksim kuantitas. Respon Raoul yang demikian mempunyai maksud mencari tahu alasan kenapa Émile mengucapkan terimakasih padahal tidak
ada suatu hal pun yang dilakukan Raoul untuk Émile sebelumnya. Maksud tersebut diperkuat dengan raut muka Raoul yang tampak kebingungan.
8. Memuji
Suatu tindakan memberikan penghargaan kepada sesuatu yang dianggap indah dan berani. Timbul karena adanya rasa kekaguman terhadap sesuatu. Berikut
pemaparannya. 42 Émile : j’etais en train de lui parler et tu a tout gaché
aku sedang berbicara dengannya dan kamu merusak semuanya
Raoul : ça y est, c’est trop mignon, tu es en fin donner rendez-vous, c’est genial
Bagus, sangat menggemaskan, akhirnya kamu mengajaknya berkencan, hebat
Tuturan 42 terjadi antara Émile yang berperan sebagai penutur dan Raoul yang berperan sebagai mitra tutur P. Percakapan ini terjadi pada saat berada di dalam
mobil Raoul pada saat sedang dalam perjalanan menuju tempat berikutnya S. Tuturan Émile melalui « j’etais en train de lui parler et tu a tout gaché » aku sedang
berbicara dengannya dan kamu merusak semuanya mempunyai maksud menyatakan rasa marah karena kedatangan Raoul dalam waktu yang tidak tepat, saat Émile sedang
berusaha memberanikan diri untuk berbicara dengan Maud E. Isi tuturan 42 yaitu menyatakan suatu kebenaran bahwa Raoul datang dengan mobilnya disaat yang tidak
tepat, pada saat itu Émile sedang berusaha mengajak Maud berkencan, akan tetapi Raoul merespon dengan gurauan, dia meuji Émile yang sudah berani mengajak
Maud untuk berkencan A. Tuturan ini disampaikan dengan nada bicara yang kesal, ditandai dengan mengerutkan alis dan cemberut, namun dalam tuturan Raoul
menggunakan nada bicara yang bersemangat K, karena dalam percakapan ini disampaikan saat bertemu langsung, maka secara lisan juga tuturan ini dilakukan I.
Pada tuturan ini terdapat ketidakpatuhan terhadap norma bertutur yaitu pengungkapan berlebihan yang dilakukan oleh Raoul. N, bentuk penyampaian tuturan ini berupa
dialog G. Dari tuturan tersebut, seharusnya Raoul menjawab dengan permintaan maaf
« je suis désolé », namun Raoul merespon tidak sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan, hal ini menandakan bahwa Raoul telah melanggar maksim hubungan.
Dalam pelanggaran tersebut, terdapat suatu maksud tertentu yang hendak diungkapkan oleh Raoul, yaitu dengan memuji tindakan Émile yang mulai berani
mengajak Maud untuk pergi bersamanya, ditandai dengan adanya kalimat «c’est genial» dan juga nada bicara Raoul yang menyenangkan.
9. Mengejek
Suatu sikap mengolok-olok, menertawakan atau menyindir seseorang. Berikut merupakan pemaparannya.
43 Raoul : où sont mes œufs ? dimana telur-telurku ?
Madame omelette : vu comme t’es conduit Raoul, pour qui est package, je préfère que tu les livres avec
l’emballage d’origine, ha ha ha
melihat cara mengemudimu Raoul, untuk paket, saya lebih suka mengirimkan telur-telur itu
dengan kemasan yang asli, ha ha ha Tuturan 43 terjadi antara Raoul yang berperan sebagai penutur dan Madame
Omelette yang berperan sebagai mitra tutur P. Percakapan tersebut terjadi di pinggir jalan tepat di depan toko Madame Omellete, dan Madame Omelette telah
menunggunya di depan pada saat yang bersamaan, Raoul masih berada di dalam mobil S, dapat diketahui bahwa maksud dari tuturan tersebut yaitu meminta
Madame Omellete menyiapkan telur-telur yang harus diantar E, sedangkan untuk isi tuturan ini adalah mencari telur pesanan tersebut, karena madame omelette tidak
terlihat menyiapkan pesanan yang harus diantarnya A, kemudian madame Omellete membuka sebuah pintu dan terlihat kotak-kotak berisi ayam yang masih hidup yang
diperlihatkan kepada Raoul agar segera dibawanya. Dalam tuturan ini, disampaikan dengan intonasi yang santai dengan menggunakan bahasa informal K, selain itu
tuturan yang di samping menggunakan jalur lisan I. Norma kesopanan merupakan