Dampak Remaja Adiksi Terhadap Online Game

43 c. Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus atau les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan. Berdasarkan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain online game pada remaja dapat disimpulkan bahwa remaja bisa teradiksi online game dikarenakan lingkungan yang kurang terkontrol, tidak memiliki hubungan sosial yang baik dan harapan orang tua yang terlalu tinggi, sehingga membuat remaja mengambil alternatif bermain game online sebagai aktifitas yang membuat remaja mendapatkan kesenangan.

6. Dampak Remaja Adiksi Terhadap Online Game

Bermain online game memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak positifnya adalah dapat meningkatkan konsentrasi pemain Selain itu, bermain online game juga dapat mendorong remaja menjadi cerdas. Online game menuntut daya analisa remaja yang kuat dan perencanaan strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan permainan dengan baik Hong Liu, 2003: 5. Bermain online game memang memiliki dampak positif, akan tetapi jika dibiarkan berlarut - larut hingga mengarah pada adiksi tentu akan memberikan dampak negatif, diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini 44 dapat menyebabkan remaja menjadi kecanduan online game. Pengaruh kecanduan online game berdampak pada psikis, sosial, akademis dan fisik pada remaja. Dampak psikis pada remaja adalah remaja akan sering bahkan terus-menerus memikirkan online game. Game yang berlatar belakang atau kontennya bersifat kekerasan memicu remaja untuk meningkatkan pikiran agresif, perasaan, perilaku, dan penurunan prososial, berdasarkan kajian ilmiah Anderson Bushman, 2001. Selain itu juga bisa mendorong remaja untuk bertindak asosial, karena aktivitas bermain online game cukup menyita waktu untuk berkomunikasi, baik berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain online game. Dampak buruk secara sosial, psikis, fisik dari kecanduan bermain online game menurut Margaretha Soleman, 2013, sebagai berikut, a. Sosial Hubungan dengan teman dan keluarga menjadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang. Perhaulan remaja hanya sebatas di game online saja, sehingga membuat para pecandu online game menjadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata. Keterampilan social menjadi berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain. Perilaku gamer menjadi kasar dan agresif karena 45 terpengaruh oleh apa yang dilihat dan dimainkan dalam permainan online game. b. Psikis Pikiran remaja menjadi terus menerus memikirkan game yang sedang dimainkan. Sulit berkonsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos, atau menghindari pekerjaan. Membuat remaja menjadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan apapun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri ang, dll. Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat remaja menjadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata. c. Fisik Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak. Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain online game. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan bermain. Berat badan menurun akbiat lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak akan makanan ringan dan jarang berolahraga. Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian. 46

C. Remaja 1. Pengertian Remaja