Faktor–Faktor Penyebab Adiksi Terhadap Online Game

40 g. Berbohong pada anggota keluarga, terapis atau orang lain untuk menyembunyikan seberapa jauh keterlibatan dengan online game. h. Bermain online game sebagai suatu cara untuk melarikan diri dari masalah-masalah atau untuk mengurangi suatu kondisi perasaan yang menyusahkan misal perasaan-perasaan tidak berdaya, bersalah, cemas, depresi. Berdasarkan ciri seseorang yang kecanduan online game diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang mulai teradiksi online game karena mereka merasakan kesenangan saat bermain, maka lebih jauh lagi remaja akan mulai teradiksi dengan online game. Dengan teradiksinya online game remaja akan selalu memikirkan mengenai aktivitas bermain online game, merasa cemas apabila tidak bermain online game dan merasa kebutuhan untuk bermain online game merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, karena dengan bermain online game ramaja akan mendapatkan kepuasan. Hal ini dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan para remaja, sehingga membuat remaja lupa akan tugas–tugas perkembangan masa remaja yang harus dipenuhi seperti belajar dan bersosialisasi dengan teman sebaya.

5. Faktor–Faktor Penyebab Adiksi Terhadap Online Game

Banyak penyebab yang ditimbulkan dari kecanduan online game, salah satunya karena gamer tidak akan pernah bisa menyelesaikan 41 permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang selalu ingin menjadi pemenang dan bangga apabila semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah permainan. Dalam online game apabila poin bertambah, maka objek yang dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang senang sehingga menjadi adiksi. Penyebab lain yang dapat ditelusuri adalah kurangnya pengawasan dari orang tua, dan pengaruh globalisasi dari sisi teknologi yang memang tidak bisa dihindari. Terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi remaja terhadap online game. Faktor-faktor internal yang menyebabkan terjadinya adiksi terhadap online game, sebagai berikut, a. Keinginan yang kuat dari diri remaja untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam online game, karena online game dirancang sedemikan rupa agar pemain semakin penasaran dan semakin ingin memeperoleh nilai yang lebih tinggi. b. Rasa bosan yang dirasakan remaja ketika berada di rumah atau di sekolah. c. Ketidakmampuan mengatur prioritas untuk mengerjakan aktivitas penting lainnya juga menjadi penyebab timbulnya adiksi terhadap online game. 42 d. Kurangnya self control dalam diri remaja, sehingga remaja kurang mampu mengantisipasi dampak negatif yang timbul dari bermain online game secara berlebihan. Berdasarkan faktor internal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain online game pada remaja dapat disimpulkan bahwa remaja bisa terdiksi online game dikarenakan rasa bosan yang sangat tinggi ketika berada disekolah ataupun dirumah, kurangnya self control, tidak mampu mengatur prioritas untuk mengejakan hal yang lebih penting, sehingga remaja memilih kegiatan yang lebih menyenangkan yaitu online game. Dengan disajikan fitur – fitur yang bagus di dalam online game, remaja semakin menyukai online game dan mempunyai keinginan yang kuat untuk memeroleh nilai yang tinggi dalan online game. Disaat itu remaja mulai teradiksi game online dan ingin terus memainkannya. Faktor-faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain online game pada remaja, sebagai berikut, a. Lingkungan yang kurang terkontrol, karena melihat teman- temannya yang lain banyak yang bermain online game. b. Kurang memiliki hubungan sosial yang baik, sehingga remaja memilih alternatif bermain game sebagai aktivitas yang menyenangkan. 43 c. Harapan orang tua yang melambung terhadap anaknya untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti kursus atau les, sehingga kebutuhan primer anak, seperti kebersamaan, bermain dengan keluarga menjadi terlupakan. Berdasarkan faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya adiksi bermain online game pada remaja dapat disimpulkan bahwa remaja bisa teradiksi online game dikarenakan lingkungan yang kurang terkontrol, tidak memiliki hubungan sosial yang baik dan harapan orang tua yang terlalu tinggi, sehingga membuat remaja mengambil alternatif bermain game online sebagai aktifitas yang membuat remaja mendapatkan kesenangan.

6. Dampak Remaja Adiksi Terhadap Online Game