125
pada pertemuan sebelumnya. Peneliti menutup pertemuan dengan ucapan terimakasih dan salam.
a. Observasi atau Pengamatan Siklus II
Hasil dari
observasi pada
siklus II
menunjukkan adanya
pembahasan dan perbedaan pada siklus I. peneliti melihat bagaimana siswa melakukan presentasi mulai lebih tertata, peserta presentasi lebih
memperhatikan presenter , jadi presentasi lebih efektif dan ada umpan balik dari siswa peserta presentasi.
Pada tindakan pertama siklus II, siswa terlihat telah memiliki pemahaman yang dalam tentang perilaku tegas karena pada tindakan ini
siswa tidak merasa kesulitan. Pada tahap kedua siklus II, peneliti melihat siswa sudah mulai terbiasa dengan presentasi, para siswa sudah mulai
percaya diri dan berani berekspresi dan paham tentang isi ceritanya. Dalam tindakan ini masih ada kesulitan yaitu beberapa siswa untuk berekspresi
belum bisa karena masih focus untuk mengingat–ingat scenario. Pada tindakan ketiga dalam siklus II, siswa terlihat sudah mulai menghayati,
memperhatikan dan memahami apa yang telah diungkapkan oleh teman– temannya dalam memahami apa yang telah diungkapkan oleh teman–
temannya dalam memahami apa yang telah diungkapkan oleh teman– temannya dalam presentasi, sehingga pada kegiatan ini siswa sangat
antusias mengeluarkan kata–katanya dalam presentasi didepan kelas dan tertib dalam mengikuti presentasi.
126
Beberapa siswa
juga saat
melakukan presentasi
tanpa menggunakan naskah atau teks. Siswa mampu menggali lebih dalam untuk
memberikan feedback terhadap ungkapan teman satu kelas. Kegiatan berakhirdengan kesepakatan untuk melakukan alternatif pilihan yang
dipilih oleh siswa dan meringkas hasil kegiatan. Observer baik guru bimbingan dan konseling, wali kelas maupun
peneliti sepakat bahwa reduksi adiksi online game siswa sudah mencapai indicator keberhasilan dan sudah ada perubahan yang signifikan dari para
siswa tentang berperilaku tegas. Hasil skala tersebut menunjukkan adanya penurunan tingkatan siswa terhadap adiksi online game mereka. Peneliti
melanjutkan pada siklus ke dua dengan tujuan mampu meningkatkan point reduksi adiksi online game siswa mencapai kategori sedang.
Tabel 11.
Penurunan Hasil
Skala Adiksi
Pratindakan, Pascatindakan I Pascatindakan II
No Nama
Pre test Post test I
Post test II Skor Kategori
Skor Kategori
Skor Kategori 1
APM 141
Sangat Tinggi 114
Sangat Tinggi 87
Sedang 2
AP 145
Sangat Tinggi 116
Sangat Tinggi 90
Sedang 3
AM 140
Sangat Tinggi 121
Sangat Tinggi 86
Sedang 4
BP 100
Sedang 98
Sedang 91
Sedang 5
AFS 132
Sangat Tinggi 120
Sangat Tinggi 84
Sedang 6
RAP 132
Sangat Tinggi 117
Sangat Tinggi 87
Sedang 7
RA 140
Sangat Tinggi 120
Sangat Tinggi 84
Sedang 8
MR 139
Sangat Tinggi 106
Sedang 91
Sedang
127
9 VK
121 Sangat Tinggi
119 Sangat Tinggi
89 Sedang
10 RGA
129 Sangat Tinggi
124 Sangat Tinggi
84 Sedang
11 RRA
134 Sangat Tinggi
126 Sangat Tinggi
88 Sedang
12 ZF
122 Sangat Tinggi
125 Sangat Tinggi
78 Rendah
13 EP
123 Sangat Tinggi
115 Sangat Tinggi
88 Sedang
14 ABS
108 Sedang
100 Sedang
78 Rendah
15 PS
103 Sedang
97 Sedang
83 Sedang
16 SG
144 Sangat Tinggi
121 Sangat Tinggi
83 Sedang
17 TUP
141 Sangat Tinggi
120 Sangat Tinggi
80 Sedang
18 IINH
102 Sedang
125 Sangat Tinggi
83 Sedang
19 TS
137 Sangat Tinggi
120 Sangat Tinggi
90 Sedang
20 SH
130 Sangat Tinggi
116 Sangat Tinggi
82 Sedang
21 II
140 Sangat Tinggi
117 Sangat Tinggi
90 Sedang
22 SH
121 Sangat Tinggi
125 Sangat Tinggi
84 Sedang
23 AP
135 Sangat Tinggi
115 Sangat Tinggi
85 Sedang
24 EP
134 Sangat Tinggi
114 Sangat Tinggi
97 Sedang
25 SM
139 Sangat Tinggi
116 Sangat Tinggi
92 Sedang
Rata – rata 129,28
116,28 86,16
Dalam tabel diatas, dari hasil pascatindakan yang kedua dapat dilihat perubahan dari para siswa XI IPS 1 Sedayu. Nilai rata-rata pasca
tindakan yang kedua mencapai angka
86,16
. Dari hasil itu peneliti mengakhiri penelitian karena kriteria keberhasilan peneliti yang semula
ditargetkan pada skor lebih dari 79 dan kurang dari 112 sudah terlampaui dan sudah mencapai kategori sedang.
128
b. Refleksi dan Evaluasi Siklus II