Analisa Matahari Sirkulasi Pejalan Kaki

Potensi Masih banyak pohon di sekitar jalan walaupun tidak ada pedestrian yang memadai. Angkutan umum melintasi Jalan Flamboyan sehingga memudahkan pejalan kaki untuk mencapai lokasi. Masalah Tidak adanya pedestrian membuat pejalan kaki harus berjalan di bahu jalan dengan resiko terkena kendaraan yang lewat. Tanggapan Dibuat pedestrian yang baik untuk para pejalan kaki dengan lebar yang cukup agar pejalan kaki merasa nyaman untuk berjalan. Apalagi daerah ini merupakan tempat rekreasi yang membuat orang akan berjalan mengitari lokasi, khususnya lokasi di sekitar sungai.

4.1.7 Analisa Matahari

Lokasi berada di kota Medan dengan kondisi iklim tropis dengan curah hujan serta intensitas matahari cukup tinggi. Dengan menggunakan konsep green architecture dalam penerapan tema ke dalam bangunan, maka analisa matahari diperlukan untuk mendukung penerapan konsep tersebut ke dalam bangunan. Arah sinar matahari harus dianalisa sehingga nantinya sinar dapat dipergunakan untuk pencahayaan alami ke dalam bangunan agar bangunan nantinya dapat menghemat penggunaan listrik. N 15° 30° 45° 60° 75° 90° 105° 120° 135° 150° 165° 180° 195° 210° 225° 240° 255° 270° 285° 300° 315° 330° 345° 10° 20° 30° 40° 50° 60° 70° 80° 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1st Jan 1st Feb 1st Mar 1st Apr 1st May 1st Jun 1st Jul 1st Aug 1st Sep 1st Oct 1st Nov 1st Dec Location: 3.3, 98.3 Azimuth: -74.6° Altitude: 35.5° HSA: -74.6 VSA: 69.6 Time: 15:30 Date: 30th April Gambar 4.15 Analisa Matahari dengan Sun Tool Pada bulan Januari – Juli posisi matahari berada diatas garis khatulistiwa sehingga bayangan jatuh di sebelah selatan b. Pada bulan Agustus – Desember posisi matahari berada dibawah garis khatulistiwa sehingga bayangan jatuh di sebelah utara Universitas Sumatera Utara Arah sinar juga nantinya akan berguna untuk penggunaan kantilever atau teritisan dalam bangunan, di bangunan yang terkena sinar matahari langsung. Arah aliran angin juga dianalisa agar angin dapat dipergunakan dalam bangunan untuk penghawaan alami. Potensi Berada pada kondisi iklim tropis maka sinar matahari dapat serta angin diperoleh dengan mudah untuk pencahayaan alami dan penghawaan alami. Lahan kosong pada bagian barat site yang ditanami banyak pohon menjadi peneduh bagi lokasi. Masalah Sinar matahari yang berlebih terutama pada sinar matahari yang datang dari timur dan barat akan membuat silau serta membuat hangat bangunan. Tanggapan Desain bangunan diharapkan menghindari bukaan langsung ke arah timur. Bangunan diharapkan memiliki desain yang memanjang ke arah timur dan barat sehingga cahaya matahari hanya terkena di bidang yang lebih kecil. Bukaan pada bangunan diharapkan pada arah utara dan selatan, dimana cahaya matahari tidak berlebihan mengenai bangunan dan juga ada sirkulasi angin yang menuju ke dalam bangunan. Diletakkan vegetasi pada bagian timur dan barat site sebagai buffer sinar matahari. Arah sinar matahari sore datang dari barat. Sinar matahari soe cukup silau dan membuat Arah sinar matahari pagi datang dari timur. Sinar matahari pagi cukup baik untuk kesehatan namun lama kelamaan membuat silau dan membuat bangunan panas Arah angin dari utara ke selatan dapat menjadi potensi bagi bangunan, dapat dialirkan ke dalam bangunan untuk h l i Gambar 4.16 Analisa Matahari Universitas Sumatera Utara

4.1.8 Analisa View