3.5 Keterkaitan Tema dengan Judul
Proyek Taman Rekreasi Air ini berlokasi di tepi aliran sungai yang bertujuan untuk membangkitkan kembali fungsi sungai ke arah yang lebih positif. Alam sebagai
pemberian Tuhan merupakan anugerah yang luar biasa bagi manusia. Merupakan suatu hal yang utama bagi manusia untuk merawat dan melestarikan alam namun
sambil dapat menikmati alam itu sendiri. Untuk itu, diperlukan desain yang dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi namun juga berkualitas untuk para
pemakainya. Sebagian besar bangunan hijau green building adalah bangunan yang berkualitas
tinggi, lebih bertahan lama, operasional dan perawatan lebih rendah serta menyediakan kepuasan yang sangat besar bagi pemakainya. Pemakai bangunan yang
menghargai lingkungan akan lebih memilih bangunan hijau, dan bahkan membayar lebih sedikit dibandingkan manfaatnya yang jauh lebih besar.
Taman Rekreasi Air ini akan mengenalkan alam sebagai tempat pembelajaran yang paling baik dan paling dekat dengan manusia. Penggunaan air daur ulang dari sungai
dengan menggunakan mesin khusus akan menjadikan suatu pembelajaran tersendiri bagi para pemakainya. Pemanfaatan sungai untuk rekreasi akan mendobrak stigma
yang selama ini beredar di masyarakat bahwa sungai hanya untuk dibelakangi. Sungai di sini akan menjadi suatu yang vital, selain untuk sarana rekreasi, airnya dapat
Gambar 3.2 Konsep dari bangunan hijau Sumber : www. gradika.com
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk kebutuhan lain. Limbah air dari manusia juga diolah sebelum dialirkan ke sungai agar tidak mencemari sungai.
Penentuan dari tema dapat dilakukan dengan cara menetapkan kriteria yang sesuai dengan fungsi secara makro. Kriteria yang diangkat adalah :
1. Mampu menunjukkan identitas yang sesuai dengan fungsi
2. Mampu mengekspresikan keberadaan fungsi
3. Memiliki kesesuaian terhadap konsep gedung yang dapat mengundang pengunjung
dan membuat mereka merasa nyaman serta merasa ingin kembali 4.
Mampu mengimbangi perkembangan zaman sesuai dengan tuntutan fungsi 5.
Dapat menyatukan unsur alam terhadap bangunan, sehingga bisa memanfaatkan material lokal yang dapat diolah dan dibentuk sehingga menghasilkan bahan
material yang memiliki nilai keindahan.
Tema yang diangkat pada Taman Rekreasi Air berdasarkan atas pendekatan sebagai berikut, yaitu :
1. Pendekatan dari segi fungsi
Fungsi utama dari Taman Rekreasi Air ini adalah untuk rekreasi, sehingga memerlukan bangunan yang dapat menarik pengunjung. Selain fungsi utama
tersebut, terdapat fungsi pendukung yang tak kalah penting, yaitu menyelamatkan lingkungan. Jadi, dalam desain diperlukan penggabungan antara rekreasi dengan
alam. 2.
Pendekatan dari segi lokasi Lokasi yang berada di dekat sungai, seperti mengembalikan lagi fungsi sungai yang
bukan untuk dibelakangi, namun menjadi suatu pemandangan yang dapat menyegarkan jasmani maupun rohani. Sungai bukan tempat pembuangan sampah,
namun sebagai anugerah dari alam untuk manusia. Elemen air seringkali menjadi elemen yang dapat menyegarkan bahkan ketika hanya memandangnya saja.
3. Pendekatan dari segi kegiatan
Rekreasi di kota besar barangkali telah menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Di tengah padatnya aktifitas, menghadapi kejenuhan
yang disebabkan lelahnya bekerja, membuat tempat rekreasi menjadi pilihan utama untuk menyegarkan kembali jiwa yang lesu. Rekreasi yang berhubungan dengan
alam menjadi rekreasi yang diminati orang belakangan ini.
Universitas Sumatera Utara
Dari beberapa pendektan yang telah dijabarkan di atas, maka diangkat tema yang mempunyai kedekatan dengan berbagai uraian tersebut, yaitu Green Architecture
Arsitektur Hijau.
3.5 Studi Banding dengan Tema Sejenis