Bangunan Lingkungan Perumusan Masalah

 Menambah sarana rekreatif dan hiburan untuk mendukung program Visit Indonesia dalam lingkup daerah maupun nasional

1.3 Manfaat

Manfaat yang didapat dari perencanaan Taman Rekreasi Air ini adalah :

1.3.1 Bagi pemerintah :

 Meningkatkan kemampuan daerah pinggiran air untuk berkembang ke arah yang lebih positif  Diharapkan dapat membantu perekonomian mikro kawasan dan memberikan sumbangsih terhadap industri Sumatera Utara secara umum dan Medan secara khsusu dalam bidang pariwisata.  Sebagai upaya untuk turut serta dalam pengembangan serta pembangunan kota Medan menuju Kota Metropolitan  Mengembangkan pencapaian sasaran pembangunan nasional di bidang pariwisata  Mengangkat citra kota Medan dalam bidang pariwisata

1.3.2 Bagi Masyarakat

 Menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitarnya  Menyediakan berbagai fasilitas rekreasi sehingga pengunjung bisa merasa nyaman setelah berada di tempat ini  Menambah aktivitas baru bagi para penduduk di lingkungan sekitar  Memberikan alternatif tempat rekreasi pilihan di kota Medan  Mengangkat citra lingkungan sekitar

1.4 Perumusan Masalah

Adapun permasalahan yang dapat dihimpun dalam perencanaan Taman Rekreasi Air ini adalah :

1.4.1 Bangunan

 Bagaimana merancang suatu tempat wisata yang dapat menyediakan berbagai fasilitas rekreasi, mulai dari fasilitas permainan, fasilitas pendidikan, tempat makan indoor maupun outdoor serta fasilitas pendukung lainnya. Berbagai fasilitas ini ditempatkan dalam satu wadah sehingga diperlukan suatu kecerdasan dalam Universitas Sumatera Utara merencanakan suatu tempat wisata rekreasi air yang dapat menampung berbagai kegiatan rekreasi.  Menciptakan integrasi antar ruang yang ada sehingga menjadi suatu tempat yang menarik, berbagai fasilitas direncanakan dalam bangunana ini. Bagaimana menciptakan suatu kesatuan dari berbagai fasilitas yang ada sehingga menjadi suatu tempat yang menarik untuk dikunjungi dan tidak menimbulkan kesan monton namun setiap area memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung.  Pengaturan sirkulasi manusia yang ada dalam area ini yang memiliki berbagai keinginan dalam melakukan kegiatan rekreasi sehingga tidak mengalami disorientasi ruang ketika berjalan dalam area ini. Dalam perencanaan serta perancanagan diusahakan untuk menggabungkan berbagai macam kebutuhan ruang dalam fasilitas yang berbeda sehingga menarik untuk dijalani.  Bagaimana merancang pengolahan tapak dengan massa bangunan agar terlihat selaras dan serasi dengan tema Arsitektur Hijau, sehingga keberadaannya kelak dapat member kontribusi dan nilai lebih bagi lingkungan sekitar sehingga mampu menumbuhkan bidang pariwisata di kota Medan.

1.4.2 Lingkungan

 Pemilihan lokasi taman rekreasi yang tidak menjadi batu sandungan bagi lingkungan sekitarnya yang disebabkan berbagai hal, misal ketidakseusaian dengan RUTRK Kota Medan, kepemilikan lahan yang bermasalah dan sebagainya.  Menciptakan suatu taman rekreasi yang kondusif dengan lingkungan sekitarnya. Tidak hanya menjadi bangunan yang berdiri sendiri namun juga ramah terhadap lingkungan sekitar.  Meningkatkan potensi air sungai di lingkungan sekitar, bukan untuk mengotori tapi untuk memanfaatkan dan mengolah air sungai menjadi lebih baik.  Menciptakan suatu area rekreasi yang dapat menarik agar masyarakat mau untuk masuk ke dalam tanpa menciptakan kesan enggan dan bosan.  Meningkatkan citra dan potensi lingkungan sekitar sebagai kontribusi dari sebuah faslitas hiburan yang bersifat rekreasi dan edukatif terhadap lingkungan sekitarnya. Universitas Sumatera Utara

1.4.3 Struktur