Henny Sekartati : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken, 2007.
USU Repository © 2009
memberikan peluang yang sama tanpa membedakan kepada seluruh anggotanya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah menempatkan harga produk. Hal ini sangat
bergantung, pada kebijaksanaan perusahaan dalam menentukan mangsa pasar yang akan dibidik. Sebab hal ini berkaitan erat dengan harga. Potensi juga dapat dinilai dari
produk yang dipasarkan, yang memiliki potensi yang cukup baik adalah produk yang digunakan sehari-hari.
Dalam bisnis MLM, distributor juga dituntut untuk menggunakan atau mengkonsumsi produk yang dipasarkan oleh perusahaan MLM, dimana ia menjadi
member atau distributor. Agar distributor dapat mengetahui kualitas produk yang ia pasarkan. Dan tentunya ia dapat nyaman berbicara dengan orang lain tentang produk
tersebut. Sehingga dapat menyakinkan konsumen untuk ikut mengkonsumsi dan membuktikan manfaat produk tersebut. Jika seorang distributor tidak menggunakan
produk tersebut, tentunya distributor tersebut tidak dapat secara jujur berbagi pengalaman dengan orang lain yang akan menjadi konsumen. Apabila seorang
member atau distributor tidak memberitahukan informasi mengenai kualitas produk tersebut secara tidak benar, maka tentunya akan merugikan konsumen. Maka seluruh
perusahaan MLM, termasuk juga member dan distributornya wajib memberikan perlindungan kepada konsumen, melalui informasi yang benar dan bertanggung
jawab.
4. Bersifat UniversaL
Bisnis Multi Level Marketing pada dasarnya adalah bisnis universal. Sebab tidak ada kriteria-kriteria khusus, seperti ijazah, pengalaman kerja, keterampilan
khusus dan lain sebagainya. Siapa saja tanpa mengenal status sosial dapat menggeluti
Henny Sekartati : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken, 2007.
USU Repository © 2009
bisnis ini, asalkan telah berusia minimal 17 tahun. Tidak heran, dalam krisis ekonomi pada saat ini, dimana PHK dan jumlah pengangguran meningkat, mencari pekerjaan
sangat sulit, tingkat persaingan juga tinggi, bisnis MLm merupakan salah satu alternatif terbaik.
Dalam dunia MLM, tidak memerlukan investasi atau modal yang besar untuk memulai usahanya, seperti halnya pada bisnis konvensional. Sehingga tidak perlu
sampai menjual asset berharga yang kita miliki. Hanya bermodalkan sebuah stater kit, seseorang sudah berhak mengikuti bisnis MLM yang memberikan keuntungan. Tidak
perlu juga berpendidikan tinggi S-1, S-2, atau S-3. Karena dalam MLM semua orang yang bergabung atau mereka yang disebut member, distributor ataupun anggota
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sukses. Yang penting mempunyai semangat atau jiwa enterpreneurship sejati, konsisten, fokus, ulet dan belajar terus.
Dan yang paling penting dari semua itu adalah tidak takut gagal dan berani menghadapi resiko.
Setiap perusahaan Multilevel memiliki aturan dan istilah yang berbeda-beda dalam pembagian keuntungan, tetapi dalam garis besar umumnya distributor
memperoleh keuntungan langsung, selisih diskon, bonus uang, mobil, travelling domestik maupun mancanegara. Dan yang paling essensial dalam MLM adalah kita
bisa memperoleh keuntungan yang namanya passive income. Kalau sekedar income atau bonus hampir semua pekerjaan menjanjikan hal tersebut, tidak harus di MLM.
Justru yang menarik dari konsep MLM, seseorang dapat pensiun dini dan dapat diwariskan untuk keturunan. Sehingga seorang distributor MLM akan dapat
Henny Sekartati : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken, 2007.
USU Repository © 2009
menikmati hasil kerja kerasnya dari jaringan yang selama ini dibangun dan dikembangkan. Jadi tidak perlu aktif lagi dalam jaringannya.
Dari segi waktu, dalam bisnis MLM waktu yang dibutuhkan untuk melakukan bisnis ini sangat fleksibel, tidak terikat atau dengan kata lain bebas, kapan saja,
tergantung bagaimana seseorang mengaturnya. Jadi tidak ada alasan untuk kalau seseorang tidak memiliki waktu untuk menjalankan bisnis ini. Sebab bisnis ini tidak
mempunnyai batasan ruang lingkup waktu dan tempat. Kapan saja dan dimana saja kita berada, bisnis ini dapat dijalankan terutama kepada orang-orang yang waktu itu
bersama atau berada di sekitar kita, mulai dari saudara, teman, sahabat lama, tetangga, atau orang yang belum kita kenal sekalipun.
Bisnis ini juga tidak mengenal batas usia, asal mempunyai KTP, dapat bergabung dibisnis ini. Tidak seperti di perusahaan konvensional yang membatasi
usia bagi calon pekerjanya. Dalam dunia Multi Level Marketing, tua maupun muda dapat menggelutinya. Semakin muda usia kita, semakin baik dan semakin banyak
kesempatan yang kita dapatkan. Karena masa depan bisnis ini sangatlah cerah. Bagi yang telah berumur pun tidak perlu berkecil hati karena bisnis ini tetap dapat
dijalankan dan dapat diwariskan kepada anak cucu kita.
C. JENIS-JENIS MULTI LEVEL MARKETING