PENGERTIAN MULTI LEVEL MARKEING

Henny Sekartati : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken, 2007. USU Repository © 2009 perusahaan MLM yang menggunakan prinsip Syari’ah pertama untuk ikut terjun di sistem MLM ini dengan sungguh-sungguh. Berbasis masyarakat muslim, AHAD- NET lebih mengutamakan dan menghadirkan produk-produk yang lebih halal dan thoyyib seperti yang dianjurkan Al-Qur’an.

A. PENGERTIAN MULTI LEVEL MARKEING

Multi Level Marketing adalah sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga pemasaran. Jadi, Multi Level Marketing adalah suatu konsep penyaluran barang produk dan jasa tertentu yang memberi kesempatan kepada para konsumen untuk turut terlibat sebagai penjual dan memperoleh keuntungan dalam garis kemitraannya. Multi Level Marketing disebut juga Network Marketing, Multi Generation Marketing, dan Unit Level Marketing. Namun dari semua istilah itu yang paling sering dipakai dan populer adalah istilah Multi Level Marketing. 23 23 Sistem Multi Level Marketing selanjutnya disingkat MLM, merupakan salah satu dari beragam cara yang dapat dipilih oleh sebuah perusahaan produsen untuk memasarkan atau mendistribusikan atau menjual produknya kepada konsumen pemakai melalui distributor independen, tanpa adanya campur tangan langsung dari perusahaan produsen. Imbal jasa yang diperoleh distributor independen adalah melalui potongan harga, komisi, atau insentif yang diterapkan oleh perusahaan produsen secara http:www.ahad-netyahoogroups.com . Februari, 2004 Henny Sekartati : Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Melalui Multi Level Marketing Studi Kasus Pada Perusahaan MLM Elken, 2007. USU Repository © 2009 berjenjang sesuai dengan jumlah nilai penjualan biasanya disebut dengan Volume Point atau Business Point. Sistem Multi Level Marketing ini memangkas jalur distribusi dalam sistem penjualan konvensional yang kita kenal. Dalam sistem MLM tidak melibatkan distributor atau agen tunggal dan grosir atau sub agen, tetapi melalui distributor independen yang bertugas sebagai pengecer atau penjual langsung direct selling kepada konsumen. Keunikan utama dari sistem MLM adalah eksklusivitas cara pendistribusiannya. Dimana hasil produksinya hanya bisa dibeli melalui distributor independen tersebut dan tidak dapat dibeli melalui toko, pasar swalayan, department store.

B. RUANG LINKUP MULTI LEVEL MARKETING