BAB IV ANALISIS EVALUASI PROGRAM LAYANAN KESEHATAN RUMAH
BERSALIN GRATIIS BAGI ORANG MISKIN DI JAKARTA TIMUR
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Profil Rumah Bersalin Gratiis RBG
Rumah bersalin gratiis adalah program pengadaan fasilitas kesehatan gratis berupa rumah bersalin dan klinik umum yang berfungsi
memberikan layanan kesehatan tingkat dasar bagi ibu dan anak serta masyarakat kurang mampu. Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan
menggunakan skema keanggotaan per kepala keluarga, sehingga intervensi kesehatan yang diberikan dapat lebih komperhensif dengan
menggunakan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
75
2. Latar Belakang Rumah Bersalin Gratiis RBG
Latar belakang didirikan rumah bersalin gratiis adalah tingkat angka kematian ibu yang tinggi di Indonesia. Sebagian besar kematian
perempuan saat melahirkan disebabkan komplikasi hamil dan bersalin, pendarahan, infeksi, eklamsia, aborsi tidak aman, kebersihan yang buruk
dan persalinan yang lama. Sebagian besar dari komplikasi-komplikasi tersebut dapat dicegah dengan penerapan teknologi kesehatan yang ada.
Namun demikian banyak faktor yang membuat layanan kesehatan tidak dapat diaplikasikan keseluruhan. Pada waktu kesehatan didekatkan
75
Hilmi Sulaiman R, Deskripsi Program Rumah Bersalin Gratiis, artikel diakses pada 4 April 2011 dari dokumentasi rumah bersalin gratiis.
46
kepada masyarakat, belum tentu masyarakat memanfaatkan karena salah satu faktor utama adalah hambatan ekonomi.
Rumah Zakat membangun pemberdayaan pada bidang kesehatan dengan healthcare untuk menyehatkan masyarakat kurang mampu.
Healthcare mulai berkiprah pada tahun 1998-2009. Kegiatan kesehatan berawal dari kegiatan charity yaitu layanan yang diberikan secara
langsung dan dalam waktu-waktu tertentu. Layanan kesehatan yang diberikan berupa siaga sehat, khitanan, dan bakti sosial kesehatan.
Sebelumnya ada klinik pada tahun 2005, termasuk klinik pertama di Bandung. Rumah bersalin gratiis di Jakarta Timur didirikan tanggal 26
Februari 2007, beralamat di Jalan Taruna no. 43, Pulogadung. Di Taruna lebih dekat ke mustahik. Tahun 2010 sampai sekarang menjadi alat
transformasi dan pembangunan pada bidang kesehatan.
76
Program kesehatan rumah bersalin gratiis berbasis keanggotaan
untuk akses layanan kesehatan gratis. Layanan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu terdiri dari layanan pengobatan umum,
layanan kesehatan ibu dan anak, dan layanan jasa. Pada tahun 2008 lokasi rumah bersalin gratiis pindah ke jalan Pulo Asem Timur Raya no.
18, Pulogadung. Perbedaan bangunan saat ini lebih luas dan pelaksanaan program layanan kesehatan bersifat independent, walaupun dalam
naungan Rumah Zakat.
3. Tujuan Rumah Bersalin Gratiis RBG
Tujuan rumah bersalin gratiis adalah perbaikan kualitas kesehatan dan aksesibilitas layanan kesehatan anggota pemberdayaan di wilayah
76
Wawancara Pribadi dengan Manager rumah bersalin gratiis, Jakarta, 4 April 2011.
Integrated Community Development ICD baik per kecamatan maupun kelurahan.
77
Visi Menjadi pusat pemberdayaan kesehatan masyarakat yang bersifat
universal. Misi
- Menyelenggarakan program kesehatan yang bersifat komperhensif di
seluruh Indonesia menuju pemerataan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
- Menintegrasikan nilai-nilai universal dalam setiap aktifitas dan
kebijakan lembaga. -
Menyempurnakan seluruh proses lembaga berbasis teknologi, komunikasi dan informasi untuk mencapai kinerja yang optimal.
- Menumbuhkan usaha di sektor produktif dalam rangka menunjang
kontinuitas menyelenggarakan program lembaga.
4. Struktur Rumah Bersalin Gratiis RBG
Struktur rumah bersalin gratiis yaitu:
78
Kepala Cabang : dr. Hilmi Sulaiman R
General Administrasi : Dwi Laksmi
Staf Keuangan : Dewi Puspitasari
Kepala RBG : dr. Agung Z. W
Dokter Jaga : dr. Silvi, dr. Indra dan dr. Maryam
Bidan Jaga : Nurzakiah, Siska dan Suci
77
Hilmi Sulaiman R, Deskripsi Program Rumah Bersalin Gratiis.
78
General Administrasi, Struktur RSI, artikel diakses pada 5 Mei 2011 dari email ga_jaktimyahoo.co.id
.