Landasan Teori terdiri dari evaluasi program, layanan kesehatan,

14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Evaluasi Program

1. Pengertian Evaluasi Program

Evaluasi secara etimologi dalam kamus ilmiah populer adalah penaksiran, penilaian, perkiraan keadaan dan penentu nilai. 18 Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata evaluasi diartikan dengan penilaian. 19 Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan atau kegagalan suatu rencana kegiatan atau program. Secara umum dikenal dua tipe evaluasi, yaitu evaluasi terus-menerus on-going evaluation dan evaluasi akhir ex-post evaluation. 20 Tipe evaluasi yang pertama dilaksanakan pada interval periode waktu tertentu, misalnya per tri wulan atau per semester selama proses implementasi biasanya pada akhir phase atau tahap suatu rencana. Tipe evaluasi yang kedua dilakukan setelah implementasi suatu program atau rencana. Evaluasi biasanya lebih difokuskan pada pengidentifikasian kualitas program. Evaluasi berusaha mengidentifikasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada pelaksanaan atau penerapan program. 21 18 Pius A Partanto dan M Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer Surabaya: Arloka, 1994, h. 163. 19 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h. 238. 20 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Bandung: PT Refika Aditama, 2005, h. 119. 21 Ibid., h. 119. 14 Menurut Suharsimi Arikunto 2004 evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah menyediakan informasi yang berguna bagi decision maker untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. 22 Scriven 1967 orang pertama yang membedakan antara evaluasi formatif dan evaluasi sumatif sebagai fungsi evaluasi yang utama. Fungsi evaluasi formatif yaitu evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang berjalan program, orang, produk, dan sebagainya. Fungsi evaluasi sumatif yaitu evaluasi dipakai untuk pertanggungjawaban, keterangan, seleksi atau lanjutan. 23 Kemudian Stufflebeam juga membedakan evaluasi sesuai di atas yaitu proactive evaluation untuk melayani pemegang keputusan dan retroactive evaluation untuk keperluan pertanggungjawaban. Jadi evaluasi hendaknya membantu pengembangan, implementasi, kebutuhan suatu program, perbaikan program, pertanggungjawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan dukungan dari mereka yang terlibat. 24 22 Nana Mintarti, dkk., Zakat Empowering, Kajian Perumusan Performance Indicator bagi Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat Jurnal Pemikiran dan Gagasan, vol. 2, Juni 2009, h. 23. 23 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen, Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 4. 24 Ibid., h.4.