orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
41
Sehingga dapat saya simpulkan, layanan kesehatan adalah proses pemenuhan kebutuhan penaggulangan dan pencegahan gangguan
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan danatau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
3. Ciri-ciri JasaLayanan
Ciri-ciri Jasalayanan diantaranya:
42
a. Tangible
Merupakan sarana dengan fasilitas yang dapat langsung dirasakan oleh penerimanya. Hal ini dapat dilihat dari:
1 Kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan keamanan ruangan.
2 Penataan interior dan eksterior, termasuk didalamnya tempat
parkir baik yang berada didalam maupun yang diluar. 3
Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-alat medis. 4
Penampilan petugas yang bersih dan rapi. b.
Reliability Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan
secara akurat dan handal. Hal ini dapat dilihat dari:
41
Wikipedia, Kesehatan.
42
Fajriyah Ch. Sudjudi, Pengaruh Layanan Kesehatan RS. Hospital Cinere Terhadap Loyalitas Konsumen, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia,
2008.
1 Prosedur administrasi penerimaan, pendaftaran dan pembayaran
pasien. 2
Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan pasien secara cepat dan tepat.
3 Jadwal pelayanan tepat, waktu pemeriksaan di rumah bersalin
gratis dan pelayanan di bidang kesehatan. 4
Prosedur layanan tidak berbelit. c.
Responsiveness Kemampuan untuk memberikan pelayanan kepada pasien
dengan cepat dan tepat. Hal ini dapat di lihat dari: 1
Dokter cepat tanggap dalam melayani keluhan pasien. 2
Perawat dan petugas lainnya cepat tanggap. 3
Petugas memberikan informasi yang jelas. 4
Tindakan diberikan secara cepat.
C. Kemiskinan
1. Definisi Miskin
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata “miskin” diartikan sebagai tidak berharta benda atau serba kekurangan berpenghasilan
rendah.
43
Dari bahasa aslinya Arab kata miskin berasal dari kata sakana yang berarti diam atau tenang, tetap, dan statis. Al-Raghib al-Ashfahani
43
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an, artikel diakses pada 29 April 2011 dari
media.isnet.orgislamQuraishWawasanMiskin.html .
mendefinisikan miskin adalah seorang yang tidak memiliki sesuatu apa pun.
44
Imam Syafii berpendapat orang miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan tetap tetapi penghasilannya tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sehari-hari. K.H Ali Yafie menjelaskan bahwa orang miskin adalah orang memiliki harta atau memiliki pekerjaan atau
memiliki keduanya, tetapi harta atau hasil dari pekerjaannya itu hanya mencukupi seperdua atau lebih dari kebutuhan pokoknya.
45
Menurut sosiolog Soerjono Soekanto, kemiskinan merupakan suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup untuk memelihara dirinya
sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisik dalam kelompoknya
tersebut.
46
Sedangkan menurut antropolog Parsudi Suparlan, masyarakat miskin adalah sekelompok manusia yang kehidupan serta pendapatan
sehari-harinya tidak dapat memenuhi kebutuhan yang paling pokok sehingga kehidupan mereka serba kekurangan.
47
Menurut Badan Pusat Statistik BPS dan Departemen Sosial Depsos 2002:4 kemiskinan merupakan kondisi yang berada dibawah
garis nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan dan non makanan. Garis kemiskinan adalah sejumlah rupiah yang diperlukan oleh
setiap individu untuk dapat membayar kebutuhan makanan setara 2100
44
Asep Usman Ismail, Bunga Rampai Islam dan Kesejahteraan Sosial: Perspektif al- Qur’an tentang Perlindungan terhadap Anak dan Fakir Miskin dalam Pengembangan Masyarakat
Jakarta: IAIN Indonesian Social Equity Project, 2006, h. 134.
45
Ibid., h. 136.
46
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Rajawali Pers, 1987, h. 349.
47
Parsudi Suparlan, Kemiskinan di Perkotaan Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995, h. 76.