4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2014 dengan lokasi penelitian adalah wilayah rural Indonesia. Adapun analisis data penelitian
dilakukan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan unit analisis yang karakteristiknya akan diduga Hastono Sabri, 2010. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh neonatal di daerah rural Indonesia pada periode 2008- 2012 berdasarkan sampel SDKI 2012.
4.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang ciri-cirinya akan diteliti atau diukur Hastono Sabri, 2010. Sampel yang digunakan
pada penelitian ini yaitu wanita usia subur 15-49 tahun di daerah rural Indonesia dan pernah memiliki bayi pada rentang periode 2008-
2012. Besar sampel minimal pada penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus berikut Dahlan, 2010:
n = Z
1- α2
2P1-P+Z
1- β
P
1
1-P
1
+ P
2
1-P
2 2
P
1
- P
2 2
x
Deff Keterangan:
n
1
= jumlah sampel minimal Z
1- α2
= 1.96 Nilai Z pada der ajat kemakanaan α sebesar 5
0.05
Z
1- β
= 0.84 Nilai Z pada kekuatan uji 1- β dengan β sebesar
20 P
= Proporsi total = P
1
+P
2
2 P
1
= proporsi kematian neonatal pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti
P
2
= proporsi kematian neonatal pada kelompok yang bersumber dari kepustakaan
Deff = Desain efek
Berdasarkan nilai P
2
hasil penelitian terdahulu sebesar 0.43 Chaman, dkk., 2009,
α = 5 Z
1- α2
= 1.96; β = 20 Z
β
= 0.84, P
1
- P
2
= 3.5 dan Deff = 2 didapatkan jumlah sampel minimal yang diperlukan untuk penelitian sebesar 6.327 sampel. Jumlah WUS yang
memililiki bayi pada periode 2008-2012 di daerah rural Indonesia
setelah proses cleaning data didapatkan sebesar 7.138 sampel. Sehingga peneliti mengambil seluruh sampel tersebut 7.138 sampel
karena telah memenuhi besar sampel minimal penelitian 6.327 sampel.
4.4 Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan memilih sampel WUS yang memenui syarat dan berhasil diwawancarai di Indonesia. Jumlah sampel WUS
yang memenuhi syarat yang berhasil diwawancarai yaitu sebesar 45.607 wanita. Selanjutnya dipilih sampel WUS yang memiliki bayi pada periode
2008-2012. Jumlah sampel WUS yang memenuhi syarat dan berhasil diwawancarai serta memiliki bayi pada periode 2008-2012 di Indonesia yaitu
sebesar 16.198 sampel. Selanjutnya dipilih WUS berdasarkan wilayah tempat tinggal didaerah rural perdesaan yaitu sebesar 8.848 sampel. Kemudian
dilakukan proses cleaning data sehingga didapatkan jumlah sampel WUS yang memiliki bayi pada periode 2008-2012 yaitu sebesar 7.138 sampel.
Berikut alur pengambilan sampel pada penelitian ini. Gambar 4.1 Bagan Alur Pengambilan Sampel Penelitian
4.5 Teknik Pengumpulan Data
Sumber data pada penelitian ini adalah data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI 2012. Data yang dikumpulkan pada
Pemilihan sampel wanita usia 15-49 yang di wawancarai di Indonesia yaitu sebesar
45.607 sampel
Pemilihan sampel wanita usia 15-49 yang di wawancarai yang memiliki bayi di Indonesia
Tahun 2008-2012 yaitu sebesar 16.198 sampel
Pemilihan sampel wanita usia 15-49 yang di wawancarai yang memiliki bayi di daerah
rural Indonesia Tahun 2008-2012 yaitu sebesar 8.848 sampel
Pemilihan sampel hasil cleaning data wanita usia 15-49 yang di wawancarai yang memiliki
bayi di daerah rural Indonesia Tahun 2008-
2012 yaitu sebesar 7.138 sampel
penelitian ini yaitu data hasil Kuesioner Wanita Usia Subur WUS dan Kuesioner Rumah Tangga SDKI 2012 untuk Indonesia. Data hasil kuesioner
WUS yang dikumpulkan terdiri dari kematian neonatal, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, indeks kekayaan rumah tangga, wilayah tempat tinggal, umur
ibu, jenis kelamin bayi, paritas, kunjungan antenatal, komplikasi kehamilan, penolong persalinan, persalinan caesar dan tempat persalinan.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis terlebih dahulu terhadap Kuesioner WUS dan Kuesioner Rumah Tangga SDKI 2012.
Kemudian memilih variabel-variabel yang akan dijadikan sebagai variabel penelitian berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan.
Selanjutnya, peneliti meminta data mentah row data hasil Kuesioner WUS dan Rumah Tangga ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional BKKBN sebagai pemegang data SDKI 2012. Berikut ini gambaran proses pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini:
Gambar 4.2 Proses Pengambilan Data Penelitian Analisis Kuesioner Wanita Usia Subur WUS
dan Kuesioner Rumah Tangga RT, SDKI 2012
Pemilihan Variabel Penelitian Berdasarkan Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Permintaan Data Mentah Row Data Hasil Kuesioner WUS dan RT, SDKI 2012 ke
BKKBN
4.6 Pengolahan Data