BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sumbayak 2009 dengan judul skripsi “Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five Personality Terhadap Coping Stress Pada Polisi Reserse Kriminal Poltabes Medan”.
Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor dan analisis jalur satu persamaan jalur. Sehingga dari analisis faktor diperoleh hasil bahwa variabel tipe kepribadian
big five personality yang dominan adalah Neuroticsm, agreeableness dan conscientiousness. Dan di analisis lanjut dengann menggunakan metode analisis jalur
satu persamaan jalur, dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tipe kepribadian Neuroticsm, Agreeableness dan conscientiouness secara bersamaan
memberi pengaruh sebesar 58,6 terhadap coping stress, dan tipe kepribadian extraversion memberi pengaruh sebesar 20,4 terhadap coping stress emotion
focused coping. Yana 2005 dengan judul skripsi “Hubungan Antara tipe Kepribadian
IntrovertEkstrovert Dengan Rasa Malu Pada Remaja akhir Yang Mendapat Keringanan Tidak Membayar SPP di SMA Ar.Rahman Medan”. Penelitian ini
menggunakan metode analsisi regresi linier berganda. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara tipe kepribadian
introvertekstrovert dengan rasa malu pada remaja akhir dengan nilai korelasi 0,534. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa semakin introvert kepribadian yang
dimiliki individu, maka semakin kecil rasa malu yang dialami, sebaliknya semakin
Universitas Sumatera Utara
ekstrovert tipe kepribadian individu maka rasa malu yang dialami akan semakin besar.
Furnham, Adrian; Fudge Carl 2008 dalam Jurnal Of Individual Differences meneliti “The Five Factor Model of Personality and Sales Performance”. Dari hasil
analisis data diperoleh kesimpulan bahwa individu dengan nilai Conscientiousness tinggi, Extraversion, dan Neuroticism dengan nilai rendah, melakukan pekerjaan yang
lebih baik dalam penjualan. Conscientiousness and Openness menunjukkan hubungan yang positif dengan penjualan, sedangkan Agreeableness menunjukkan hubungan
yang negatif dengan penjualan. Namun Extraversion dan Neuroticism secara statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan.
B. Teori Lima Besar Big Five Factor Model