kinerja yang baik. Adapun kinerja karyawan yang baik akan memberikan kontribusi yang baik pula bagi perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Pengaruh Teori Lima Besar Big Five Model Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan”
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. ”Variabel teori lima besar big five model apa yang dominan dimiliki oleh
karyawan Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan” 2. ”Apakah Variabel teori lima besar big five model yang paling dominan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor Wilayah Perum Pegadaian Medan”
C. Kerangka Konseptual
Menurut Costa dan McCrae dalam Pervin 2005:256 ada beberapa istilah yang digunakan untuk menggolongkan trait sifat seseorang adalah Big Five Factors
Model Teori Lima Besar. Teori lima besar yang dikemukan oleh Costa dan McCrae sering digunakan karena dibangun dengan beberapa pendekatan yang sederhana.
Dalam Big Five Factor Models Teori Lima Besar, Big diartikan untuk menyatakan setiap faktor menggolongkan sejumlah kepribadian khusus, factor
menyatakan luas dan abstrak dalam teori kepribadian Eysenck yaitu superfactors.
Universitas Sumatera Utara
Ada lima istilah yang digunakan dalam Big Five ModelTeori Lima Besar untuk mengukur kepribadian khusus, yaitu:
1. Neuroticsm N, merupakan penyesuaian diri dengan ketidakstabilan emosi.
Faktor ini mengenal individu yang mudah tertekan secara psikologis, ide-ide yang tidak realistic, idaman atau dorongan yang berlebihan dan respon yang
mal adaptif. 2.
Extraversion E, merupakan taksiran kuantitas dan intensitas interaksi interpersonal, tingkat aktivitas, kebutuhan untuk stimulasi dan kapasitas untuk
kesenangan. 3.
Openness O, mendeskripsikan luas, kedalaman, kerumitan mental individu dan pengalaman hidup.
4. Agreeableness A, mendeskripsikan kualitas orientasi interpersonal seseorang
secara berkesinambungan dari perasaan terharu sampai perasaan menentang dalam pikiran, perasaan dan tindakan.
5. Conscientiousness C, mendeskripsikan perilaku tugas dan arah tujuan, dan
secara sosial membutuhkan impulse kontrol.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mathis 2002:78: kinerja pegawai mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain temasuk:
1. Kuantitas kerja : Volume kerja yang dihasilkan di atas kondisi
normal. 2. Kualitas kerja
: Kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan.
3. Pemanfaatan Waktu : Penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan perusahaan.
4. Kerjasama : Kemampuan menangani hubungan dalam
pekerjaan. Berdasarkan teori pendukung dan perumusan masalah yang dikemukakan,
maka dibuat kerangka konseptual Gambar 1.1:
Sumber:Pervin 2005:256; Mathis 2002:78, diolah, 2009 Gambar 1.1, Kerangka Knseptual
Teori Lima Besar Big Five Model
X
X1 Extraversion X2 Agreeableness
X3 Conscientiousness X4 Neuroticism
X5 Openness to Experience
Kinerja Karyawan Y
Y1 Kuantitas Kerja Y2 Kualitas Kerja
Y3 Pemanfaatan Waktu Y4 Kerjasama
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis