Peminatan Peserta Didik PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

+ , - , . . 01 . 2 + ,. 3 4+ ,5 6 . 5 7 .76

D. Peminatan Peserta Didik

1. Pengertian Peminatan peserta didikkonseli adalah suatu proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik dalam bidang keahlian yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada. Dalam pelaksanaan peminatan peserta didik, guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu menyusun kelengkapan berupa format laporan pelaksanaan peminatan peserta didik contoh format laporan pelaksanaan peminatan peserta didik terdapat pada Lampiran 20 2. Tujuan Peminatan bertujuan memfasilitasi peserta didikkonseli mencapai keberhasilan proses dan hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. 3. Langkah-langkah Layanan Peminatan a Pemberian informasi Informasi tentang pendidikan di sekolah tempat bekerja kepada masyarakat umum dan calon peserta didik baru. Disamping itu juga memberikan informasi bersamaan dengan Masa Pengenalan lingkungan Sekolah MPLS. Calon peserta didik atau peserta didik diberikan informasi selengkapnya tentang pilihan peminatan mata pelajaran, Cara-cara belajar, kegiatan pengembangan minat dan bakat, dan sarana dan prasarana belajar yang ada di SMP, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman materi mata pelajaran yang ada di SMP. Guru bimbingan dan konseling atau konselor juga memberikan informasi pada kelas IX tentang. Fokus Peminatan di SMP meliputi : a Kelas VII fokus pada aspek pemahaman diri dan nilai-nilai Kehidupan yaitu pemahaman terhadap sifat-sifat diri dan nilai-nilai kehidupan yang berhubungan dengan pencapaian cita-cita, b Kelas VIII fokus pada aspek pengenalan lingkungan efektif yaitu pengenalan lingkungan efektif yang meliputi lingkungan pendidikan dan bidang pekerjaan aktivitas produktif yang berhubungan dengan mata pelajaran, c Kelas IX fokus pada aspek peminatan di SMASMKKeagamaan lainnya serta jenis pekerjaan yang perlu dipahami danatau yang dapat dijangkau setelah tamat mengikuti pendidikan yang sedang ditempuh serta enterprenership. 89: ;9: = ?ABC :9 D 8 ? : E? D ? : F F 9 99: G B HIB: F 9: ;9: J C : A? DB:F K ?LC D9M N ? : ?:F 9M 8?O 9 H9 .77 b Pengumpulan data Data yang dapat digunakan dalam layanan peminatan peserta didik antara lain prestasi belajar, prestasi non akademik, nilai ujian nasional, pernyataan minat peserta didik, cita-cita, perhatian orang tua dan diteksi potensi peserta didik. Apabila data tentang deteksi potensi dari teknik tes tidak dapat diperoleh, penetapan peminatan peserta didik menggunakan data dari teknik non tes. Semakin banyak data yang dikumpulkan dan dapat dianalisis secara benar, maka ketepatan penetapan peminatan peserta didik akan semakin tinggi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data telah dipaparkan pada Bab II naskah panduan ini. c Pemilihan dan penetapan peminatan Dalam pemilihan peminatan, peserta didik mempertimbangkan potensi diri, prestasi belajar dan prestasi non akademik yang telah diperoleh, cita-cita, minat belajar dan perhatian orang tua. Dalam pemilihan dan penetapan peminatan, peserta didik harus membicarakan dengan orang tua. Apabila terjadi kesulitan atau ketidakcocokan antara pilihan peserta didik dengan orang tua, maka peserta didik danatau orang tua dapat berkonsultasi dengan Guru bimbingan dan konseling atau konselor. Sedangkan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dilakukan oleh Guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan menganalisis nilai raport kelas VII, VIII dan IX, Nilai UN di SDMI, dan prestasi non akademik. Berdasarkan analisis tersebut ditetapkan kecenderungan peminatan peserta didik pada pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, pilihan peminatan lintas mata pelajaran, dan pilihan peminatan pendalaman mata pelajaran. Bila tersedia data lain seperti deteksi potensi peserta didik dapat juga dijadikan pertimbangan d Monitoring dan tindak lanjut Guru bimbingan dan konseling atau konselor, guru mata pelajaran, dan guru wali kelas secara kolaboratif melakukan monitoring kegiatan peserta didik secara keseluruhan dalam menjalani program pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan dengan pilihan peminatan kelompok mata pelajaran, peminatan lintas mata pelajaran, dan peminatan pendalaman mata pelajaran. Perkembangan dan berbagai permasalahan peserta didik di dalam mengikuti program pendidikan di SMP perlu diantisipasi, dievaluasi dan ditindaklanjuti melalui pelayanan bimbingan dan konseling secara tepat. PQR STQR UV WXYZ[ RQ \ P W R ]W \ W R Q X QQR _ Z `aZR QR SQR b [ R YW \ZR c Wd[ \Qe f W R WR Qe PWXg Q `Q .78 4. Rekomendasi Peminatan Setiap berakhirnya tahun ajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor membuat rekomendasi peminatan bagi setiap peserta didik yang dinyatakan lulus sebagai bagian dari keterangan tentang diri peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. Pembuatan rekomendasi peminatan mengacu pada : a Prestasi akademik SMP terbaik kelas VII, VIII, dan IX, b Prestasi non akademik dari SD sampai dengan SMP, c Hasil deteksi potensi psikologis IQ, Bakat, Minat, dan Kepribadian jika ada, d Bidang Minat peserta didik yang dinyatakan melalui instrumen pilihan peminatan atau skala minat yang dikembangkan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor atau oleh lembaga yang relevan, e Nilai Ujian Nasional SMP, dan f Harapan orang tua yang dinyatakan melalui angket harapan orang tua yang dikembangkan guru bimbingan dan konseling, serta cita-cita peserta didik. Bentuk rekomendasi peminatan dapat dilihat pada lampiran.

E. Kegiatan Administrasi