Ü
anduan
Ý
perasional
Ü
enyelenggaraan
Þ
imbingan dan
ß
onseling
à
ekolah
á
enengah
â
tas . 61
perlu terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan pelajaran, kegiatan sosial, tata tertib, moral, cara berpakaian atau masalah-masalah lain di luar sekolah.
Penciptaan suasana rumah ini penting untuk membuat peserta didikkonseli senang berada dalam kelompok sehingga memungkinkan terjadinya dialog yang ekspresif
antar anggota kelompok.
2. Tujuan
Tujuan utama home room adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat mengenal peserta didikkonseli lebih dekat sehingga dapat membantunya secara efektif
dan efsien.
3. Langkah-langkah pelaksanaan home room
a Penyiapan ruangan. b Pengumpulan peserta didikkonseli yang mengikuti kegiatan home room.
c Penjelasan tujuan kegiatan home room. d Dialog terbuka antar anggota home room.
e Penyimpulan dan tindak lanjut kegiatan home room.
4. Bimbingan Klasikal a. Pengertian
Bimbingan klasikal merupakan kegiatan layanan yang diberikan kepada sejumlah peserta didikkonseli dalam satu rombongan belajar dan dilaksanakan di kelas dalam
bentuk tatap muka antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan peserta didikkonseli. Metode bimbingan klasikal antara lain diskusi, bermain peran, dan
ekspositori. Bimbingan klasikal merupakan salah satu strategi layanan dasar serta layanan peminatan dan perencanaan indivual pada komponen program bimbingan dan
konseling. Bimbingan klasikal diberikan kepada semua peserta didikkonseli dan bersifat pengembangan, pencegahan, dan pemeliharaan.
Dalam pelaksanaan bimbingan klasikal, guru bimbingan dan konseling atau konselor perlu menyusun RPL dan laporan pelaksanaan bimbingan klasikal contoh format RPL
bimbingan klasikal dan laporan pelaksanaan bimbingan klasikal terdapat pada Lampiran 9 dan 10.
b. Tujuan
Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan membantu peserta didikkonseli dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya, perkembangan yang utuh dan optimal
ã
anduan
ä
perasional
ã
enyelenggaraan
å
imbingan dan
æ
onseling
ç
ekolah
è
enengah
é
tas . 62
dalam bidangpribadi, sosial, belajar, dan karir, serta mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan dan perilaku.
c. Langkah-Langkah
1 Persiapan a Mengajukan jadwal masuk kelas 2 jam setiap kelas minggu untuk ditetapkan
pimpinan sekolah sesuai kalender akademik SMA. b Mempersiapkan topik materi bimbingan klasikal, yang dirumuskan berdasarkan
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik SKKPD Ditjen PMPTK, 2007, masalah yang dihadapi peserta didikkonseli yang diases menggunakan
AUM atau DCM, dan instrumen lain yang relevan. c Menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan
sistematika sebagaimana disajikan dalam format RPL. d Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal yang akan
diberikan. 2 Pelaksanaan
a Melaksanakan layanan bimbingan klasikal sesuai jadwal dan materi yang telah dirancang.
b Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal yang telah diberikan
c Mencatat peristiwa dan atau hal-hal yang perlu perbaikan dan atau tindak lanjut setelah layanan bimbingan klasikal dilaksanakan
3 Evaluasi dan tindak lanjut a Melakukan evaluasi proses layanan bimbingan klasikal,
b Melakukan evaluasi hasil layanan bimbingan klasikal yang telah diberikan.
5. Bimbingan Kelas Besar atau Lintas Kelas a. Pengertian