Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK

ì íîï u íî ð ñ òó í ô õ ö î í÷ ì òî y ò÷ òîø ø í ó ííî ùõ ú û õî ø í î ï í î ü ö î ô ò÷õî ø ý òþ ö ÷ íÿ ò îòîø í ÿ üòó u íî . 50

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Dalam bab ini dikemukakan ragam kegiatan dalam rangka implementasi atau pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah meliputi empat komponen program dan empat bidang layanan bimbingan dan konseling. Selanjutnya dikemukakan pula panduan layanan peminatan, kegiatan administrasi dan manajemen bimbingan dan konseling, kegiatan tambahan dan kegiatan pengembangan keprofesian yang mesti dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor di SMK.

A. Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK

Ruang lingkup kegiatan dalam rangka implementasi atau pelaksanaan program bimbingan dan konseling di SMK mencakup empat komponen program, yaitu komponen layanan dasar, komponen layanan responsif, komponen layanan peminatan dan perencanaan individual, dan komponen layanan dukungan sistem. Selain itu, kegiatan pelaksanaan program bimbingan dan konseling juga harus mencakup empat bidang layanan, yaitu bidang layanan belajar, bidang layanan pribadi, bidang layanan sosial dan bidang layanan karir. Komponen program dan bidang layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung atau melalui media. Layanan langsung meliputi konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, konsultasi, kolaborasi dengan guru, orang tua, ahli lain, dan lembaga lain, alih tangan kasus, konferensi kasus, kunjungan rumah, dan layanan advokasi. Layanan bimbingan dan konseling tidak langsung atau melalui media meliputi kotak masalah, dan pengembangan media bimbingan dan konseling. Setiap SMK harus memiliki sejumlah guru bimbingan dan konseling atau konselor yang memadai baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan dan kompetensinya. Setiap 150 - 160 siswa harus dilayani oleh satu orang guru bimbingan dan konseling atau konselor. Konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan KonselingKonselor PPGBKK atau program Pendidikan Profesi u y u . 51 Konselor PPK. Guru bimbingan dan konseling adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi yang baik. Di setiap SMK, kepala sekolah harus menunjuk seorang koordinator bimbingan dan konseling dari guru bimbingan dan konseling atau konselor yang qualified yang ada di sekolahnya. Berikut ini disajikan pemetaan komponen program, cara pemberian layanan, dan kegiatan layanan bimbingan dan konseling di SMK. Tabel 14. Pemetaan Komponen Program, Cara Pemberian Layanan, serta Strategi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Komponen Cara Pemberian Layanan StrategiKegiatan Kegiatan Layanan Layanan Dasar Langsung Bimbingan klasikal Bimbingan kelas besarlintas kelas Bimbingan kelompok Melalui media Pengembangan media bimbingan dan konseling Papan bimbingan Kotak masalah Leaflet Layanan Peminatan dan Perencanaan individual Langsung Bimbingan klasikal Konseling individual Konseling kelompok Bimbingan kelas besar lintas kelas Bimbingan kelompok Konsultasi Kolaborasi Layanan Responsif Langsung Konseling individual Konseling kelompok Konsultasi Konferensi kasus Advokasi Melalui media Konseling melalui elektronik Kotak masalah Kotak Kebutuhan Peserta Didikkonseli Dukungan system Administrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut assessmen termasuk kunjungan rumah Kunjungan rumah Penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan u y + , - . - u . 52 Komponen Cara Pemberian Layanan StrategiKegiatan Kegiatan Layanan konseling Evaluasi Bimbingan dan Konseling Pelaksanaan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling Kegiatan tambahan dan pengembangan profesi Kegiatan tambahan guru bimbingan dan konseling atau konselor Pengembangan keprofesian guru bimbingan dan konseling atau konselor Pelaksana bimbingan dan konseling di SMK adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah pendidik profesional yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang bimbingan dan konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru Bimbingan dan KonselingKonselor PPG-BKK. Guru bimbingan dan konseling atau konselor adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan S-1 dalam bidang bimbingan dan konseling dan memiliki kompetensi di bidang bimbingan dan konseling. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMK, kepala sekolah mengangkat seorang koordinator bimbingan dan konseling dari guru bimbingan dan konseling atau konselor. Ekuivalensi kegiatan dengan jumlah jam layanan yang dilakukan merujuk kepada Tabel Perhitungan Ekuivalensi Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling di Luar Kelas dengan Jam Kerja pada Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

B. Layanan Langsung 1. Konseling Individual