73
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Suhu dan Kelembaban
Suhu dan kelembaban adalah faktor yang mempengaruhi perkembangan hidup nyamuk selama di Laboratorium.
5.1.1 Suhu
Selama penelitian berlangsung dilakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermometer untuk mengetahui berapa suhu ruangan ketika
pengujian dilakukan, dan didapatkan rata-rata suhu ruangan sekitar 29°C. Suhu merupakan satu faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan nyamuk.
Berdasarkan standar dari WHO 2009, suhu optimal ruangan laboratorium adalah 27 ± 2˚C, dan menurut Yotopranoto, et al. dalam Yudhastuti 2005, pertumbuhan
nyamuk akan berhenti sama sekali bila suhu kurang dari 10°C atau lebih dari 40°C. Berdasarkan hasil pengukuran suhu yang didapatkan, dapat disimpulkan
bahwa suhu dalam ruangan Laboratorium selama penelitian cukup ideal bagi kehidupan nyamuk sehingga faktor suhu tidak mempengaruhi kematian nyamuk
dalam penelitian ini, yang dibuktikan oleh kematian nyamuk pada tabung Kontrol tabung yang tidak mengandung kertas berinsektisida sebesar 0 .
5.1.2 Kelembaban
Universitas Sumatera Utara
74 Selama penelitian berlangsung kelembaban udara didalam ruangan diukur
dengan menggunakan hygrometer dengan hasil rata-rata didapatkan kelembaban udara ruangan sebesar 71.
Kelembaban udara juga merupakan salah satu kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup nyamuk. Menurut Jumar 2000,
kelembaban yang sesuai untuk perkembangan nyamuk dan serangga pada umumnya adalah sekitar 70 - 89. Sedangkan menurut Mardihusodo dalam
Yudhasuti 2005, kelembaban udara yang berkisar 81,5 - 89,5 merupakan kelembaban yang optimal untuk proses embriosasi dan ketahanan hidup embrio
nyamuk. Standar yang diberikan WHO 2009 untuk kelembaban udara optimal ruangan Laboratorium saat penelitian adalah 80 ± 10.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa kondisi kelembaban dalam ruangan Laboratorium cukup ideal untuk kebutuhan dan kelangsungan hidup
nyamuk, sehingga faktor kelembaban tidak mempengaruhi kematian nyamuk dalam penelitian ini, yang dibuktikan oleh kematian nyamuk pada tabung Kontrol
tabung yang tidak mengandung kertas berinsektisida sebesar 0 .
5.2 Status Resistensi Nyamuk Aedes aegypti Terhadap Malathion 0,8